Pentingnya Quality Assurance Bagi Keberlangsungan Perusahaan

©pexels

Apa Itu Quality Assurance?

Quality Assurance (QA) adalah istilah yang digunakan di industri manufaktur dan jasa untuk menggambarkan upaya sistematis yang diambil untuk memastikan bahwa produk yang disediakan untuk konsumen terjamin kualitasnya. Tujuan dari dilakukannya QA adalah untuk mencegah kesalahan dan cacat dalam proses pengembangan dan manufaktur, baik produk manufaktur, seperti mobil dan motor, serta layanan yang diberikan, seperti perbaikan otomotif.

Orang yang bekerja di bagian QA akan menetapkan dan menjalankan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengembangkan atau membuat produk agar memiliki kualitas yang baik. Sistem QA sendiri diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan kredibilitas perusahaan, sekaligus meningkatkan proses dan efisiensi pekerjaan, serta memungkinkan perusahaan untuk dapat bersaing lebih baik dengan kompetitor.

Baca Juga: 5 Dimensi Kepuasan Pelanggan yang Jarang Diketahui

Apa Perbedaan Quality Control dan Quality Assurance?

Setidaknya, ada dua perbedaan utama dari pekerjaan QA dan QC. Berikut ini adalah dua perbedaannya.

1. QA Proaktif; QC Reaktif

Tim QA beroperasi secara proaktif. Mereka berusaha mengungkap dan mengatasi sumber masalah kualitas, seperti kesalahan manusia atau perusahaan yang menggunakan bahan yang salah. Di sisi lain, tim QC bekerja secara reaktif. Mereka hanya akan memeriksa produk untuk menemukan kesalahan atau komponen yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

2. QC Dilakukan Setelah Pengembangan; QA Dilakukan Selama Pengembangan

Tim QC akan melakukan pengujian setelah tim produksi berhasil membuat produk. Jadi, mereka hanya melakukan pengujian untuk menemukan kesalahan dan bug sebelum perusahaan memasarkan produk tersebut. Di sisi lain, tim QA akan bekerja sepanjang proses pengembangan, memastikan setiap aspek produk berada di jalur yang benar untuk memastikan bahwa produk yang akan dibuat dapat memenuhi standar perusahaan dan konsumen.

Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Quality Assurance Kerjanya Apa?

Orang yang bekerja di posisi Quality Assurance bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang disediakan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kurang lebih, berikut ini adalah beberapa tugas umum dari Quality Assurance:

  • Membuat rencana pengujian dan kasus uji yang terperinci, komprehensif, dan terstruktur.
  • Menafsirkan, membangun, dan mematuhi standar jaminan kualitas perusahaan.
  • Mencari tahu masalah yang terjadi pada produk dan melakukan tindakan penyelesaian yang sesuai dengan pedoman perusahaan.
  • Melakukan analisis atas keluhan konsumen dan ketidaksesuaian kualitas.
  • Mendokumentasikan kegiatan penjaminan mutu dalam bentuk laporan dan audit internal.
  • Mengembangkan standar baru untuk proses manufaktur sesuai dengan persyaratan dan buat protokol pengujian.
  • Memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar perusahaan dan kebutuhan konsumen.
  • Merekomendasikan perbaikan pada produk setelah pengujian.
  • Mendokumentasikan catatan perbaikan untuk referensi produk pada masa mendatang.
  • Menyusun perencanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk proses manufaktur produk.
  • Berkolaborasi dengan tim terkait untuk melakukan penemuan dan pemecahan masalah.

Bagaimana Cara Melakukan Quality Assurance?

Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk melakukan Quality Assurance, seperti failure testing, statistical control, dan lain sebagainya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Failure Testing

Failure test adalah proses yang dilakukan untuk mengetahui kelemahan atau kecacatan dari suatu produk. Hal ini dapat berguna untuk menemukan kecacatan dari suatu produk, agar nantinya dapat dilakukan perbaikan sehingga produknya sempurna.

2. Statistical Control

Statistical control diterapkan untuk mengidentifikasi variasi potensial dalam proses manufaktur dan memprediksi potensi kecacatan produk berdasarkan Parts Per Million (PPM). Metode Quality Assurance ini dapat memberikan deskripsi statistik dari produk akhir dan membahas masalah kualitas dan keamanan yang muncul selama proses manufaktur.

Baca Juga: 5 Dimensi Kepuasan Pelanggan yang Jarang Diketahui

3. Total Quality Management

Total Quality Management (TQM) dianggap sebagai proses yang berfokus pada konsumen untuk mengupayakan peningkatan operasional bisnis secara konsisten. Metode Quality Assurance dilakukan untuk memastikan bahwa semua karyawan terkait dapat bekerja berdasarkan tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas produk yang disediakan, serta meningkatkan prosedur yang ada dalam proses manufaktur.

Intinya, Quality Assurance adalah posisi yang sangat penting di dalam perusahaan agar produk yang dipasarkan dapat terjamin kualitasnya. Nah, selain menjamin kualitas produk, perusahaan juga harus dapat menjamin karyawannya dapat bekerja secara optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan hadiah kepada karyawannya.

Perusahaan dapat memberikan Sodexo ePass sebagai hadiah bagi karyawan yang bekerja dengan baik. Sodexo ePass merupakan voucher belanja elektronik yang dapat digunakan di banyak situs belanja online dan gerai toko offline di Indonesia yang telah bergabung dalam jaringan merchant Sodexo. Sodexo ePass dapat digunakan di lebih dari 440 merchants dan 25.000 outlets di seluruh Indonesia. Yuk, dapatkan Sodexo ePass sekarang juga!

Rekomendasi Solusi Kami

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email