Di era digital saat ini, persaingan di dunia kerja makin ketat. Tidak hanya kualifikasi pendidikan yang menjadi penentu, tetapi juga keterampilan khusus yang dapat meningkatkan nilai Anda di mata perusahaan. Inilah yang dikenal dengan istilah high income skill atau keterampilan berpenghasilan tinggi. Menguasai high income skill dapat membuka peluang karier yang lebih luas dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar.
Di era digital yang serba cepat dan kompetitif, tuntutan terhadap efisiensi dan produktivitas kerja makin tinggi. Di sinilah peran krusial standar kerja perkantoran sebagai fondasi untuk mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.
Stress adalah masalah umum yang dialami oleh banyak karyawan di tempat kerja. Terlepas dari jenis pekerjaan atau level jabatan, tekanan dari tuntutan pekerjaan dan lingkungan kerja yang tidak sehat dapat menyebabkan stress yang berkepanjangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 tips terbaik cara mengelola stress karyawan di perusahaan.
Dalam era digital yang makin berkembang pesat seperti saat ini, kepuasan kerja karyawan menjadi faktor krusial bagi kesuksesan suatu perusahaan. Kepuasan kerja tidak hanya memengaruhi produktivitas individu, tetapi juga berdampak pada kualitas hubungan jangka panjang dengan mitra bisnis. Mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan, khususnya dalam konteks digital, merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh pemilik bisnis. Artikel ini akan membahas 11 faktor utama yang dapat memengaruhi kepuasan kerja karyawan di era digital.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kinerja karyawan memegang peranan penting dalam meraih kesuksesan perusahaan. Salah satu faktor yang memengaruhi kinerja tersebut adalah kompensasi yang diberikan kepada karyawan.
Dalam era bisnis yang makin dinamis dan kompetitif, peran strategis Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat diabaikan. SDM bukan hanya tentang pengelolaan administratif terhadap karyawan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam mengembangkan potensi individu dan menciptakan kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan. Salah satu aspek penting dari peran SDM adalah dalam pengembangan karier karyawan.
Talent Management Framework telah menjadi topik yang makin penting dalam dunia bisnis saat ini. Dalam lingkungan bisnis yang makin kompetitif, memiliki strategi yang efektif untuk mengelola dan mengembangkan bakat karyawan adalah keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap berada di puncak.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa coaching dan mentoring merupakan dua hal yang sama. Padahal, kedua metode pelatihan ini memiliki perbedaan dari segi jangka waktu hingga fokus pelatihan.
Pasti Anda menemukan seorang karyawan yang sudah di perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Sayangnya, mereka tidak menunjukkan semangat kerja seperti biasanya. Kemungkinan besar karyawan Anda mengalami career plateau sehingga mereka mengalami stagnasi dalam bekerja. Anda tidak perlu khawatir karena career plateau adalah kondisi yang masih bisa ditangani.
Apakah yang sebenarnya dimaksud dengan career plateau itu? Bagaimana cara menangani karyawan yang sedang berada dalam fase ini? Simak artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya!
Saat ini, banyak perusahaan yang sedang membutuhkan seorang calon pemimpin atau manajer yang memiliki kemampuan people management andal.
Bagaimana sebuah perusahaan bisa mengelola jumlah karyawan yang banyak? Staffing adalah jawabannya. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) akan lebih teratur dan mengalami perkembangan apabila perusahaan menerapkan proses staffing yang tepat.
Fresh graduates ataupun karyawan hendaknya mengembangkan kemampuan inisiatif dalam bekerja. Pasalnya, setiap perusahaan mendambakan karyawan proaktif dan mau memberikan kontribusi tanpa harus diperintah.
Setiap perusahaan pasti mengalami proses turnover setiap saat. Turnover adalah proses keluar-masuknya karyawan dalam sebuah perusahaan. Proses ini sebenarnya wajar apabila tingkat turnover-nya masih normal.
Namun, apa jadinya bila tingkat turnover karyawan di perusahaan cukup tinggi? Bagaimana cara mengurangi angka turnover di perusahaan? Baca artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Career path adalah tahapan atau jenjang karier yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Adanya career path dapat memotivasi karyawan dari segi kinerja yang diberikan untuk perusahaan.
Meskipun career path penting untuk meningkatkan motivasi kinerja karyawan, akan tetapi tidak semua perusahaan memiliki career path. Biasanya, perusahaan skala menengah ke bawah jarang memiliki career path yang jelas karena minimnya jumlah karyawan di dalamnya.
Apabila saat ini Anda memiliki sebuah bisnis yang sedang berkembang ke skala menengah atau besar dan belum memiliki career path, ada baiknya untuk mulai merencanakan jenjang karier bagi para karyawan. Jadi, karyawan yang sudah menetap lama maupun mereka yang ingin melamar di perusahaan Anda dapat membuka kesempatan untuk memiliki prospek karier yang lebih baik lagi.
Melalui artikel dari Pluxee ini, Anda akan memahami secara lebih dalam mengenai pengertian career path. Anda pun juga akan mendapatkan informasi tambahan seputar cara menyusun career path yang baik dan benar.
Karyawan atau pebisnis dituntut untuk memiliki sikap profesional saat bekerja. Masalahnya, tidak sedikit yang paham ciri-ciri profesionalisme yang harus dimiliki karyawan. Banyak yang beranggapan profesionalisme berputar pada sikap yang baik selama bekerja, padahal lebih dari anggapan tersebut.