5 Perbedaan Human Capital dan Human Resource

perbedaan human capital dan human resource©unsplash

Istilah manakah yang sering Anda dengar di perusahaan: Human Resource atau Human Capital? Anda akan beranggapan bahwa kedua istilah tersebut memiliki kesamaan ketika pertama kali mendengarnya. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan antara Human Capital dan Human Resource yang harus Anda pahami.

Sodexo akan mengulas secara lengkap mengenai perbedaan antara Human Capital dan Human Resource. Simak artikel ini sampai selesai supaya Anda memahami perbedaan kedua peran penting dalam perusahaan tersebut.

Definisi Human Capital

Human Capital dan Human Resource merupakan dua pekerjaan yang hampir mirip di perusahaan. Keduanya bertanggung jawab dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan sesuai prinsip manajemen. Namun, ada perbedaan definisi antara kedua istilah tersebut.

Human Capital adalah pekerjaan yang mengelola karyawan sebagai modal atau aset berharga bagi perusahaan. Bagi mereka, karyawan memiliki nilai yang harus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga bisa menghasilkan keuntungan untuk perusahaan.

Anggaran perusahaan tidak digunakan untuk merekrut dan membayar gaji karyawan saja. Karyawan perlu diberikan pelatihan, pengembangan keterampilan, serta berbagai kompensasi yang menarik sebagai bentuk investasi perusahaan untuk masa depan. Pengembalian investasi tersebut atau Return of Investment (ROI) berupa peningkatan kemajuan perusahaan.

Definisi Human Resource

Berbeda dengan Human Capital, Human Resource adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan sebagai sumber daya untuk mencapai tujuan atau visi perusahaan. Karyawan sebagai sumber daya manusia pun akan mengalami penurunan produktivitas sehingga tidak bisa bekerja lagi di perusahaan tersebut. Human Resource harus mencari karyawan baru untuk menggantikan sumber daya manusia yang telah menurun kualitasnya.

Human Resource menggunakan anggaran perusahaan untuk merekrut, mengevaluasi, dan memberikan kompensasi kepada karyawan. Mereka juga mengatur beberapa hal terkait kesejahteraan karyawan, keamanan kerja, dan hubungan kerja. Dalam hal ini, anggaran tersebut digunakan sebagai biaya yang harus dikelola sebaik-baiknya agar karyawan bisa memberikan keuntungan atau profit bagi perusahaan.

Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Definisi di atas menunjukkan bahwa Human Capital dan Human Resource merupakan dua hal yang berbeda. Ada pula aspek lain yang menjadi pembeda antara dua posisi tersebut. Mari kita gali lebih dalam mengenai perbedaannya di bawah ini.

1. Perspektif terhadap Karyawan

Walaupun memiliki pekerjaan yang mirip, Human Capital dan Human Resource memiliki perspektif yang berbeda terhadap karyawan. Human Capital memandang karyawan sebagai aset tak berwujud (intangible asset) bagi perusahaan. Aset tersebut bisa dikembangkan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan sehingga membawa keuntungan jangka panjang untuk perusahaan.

Sesuai namanya, Human Resource melihat karyawan sebagai sumber daya perusahaan. Sumber daya manusia dimanfaatkan untuk menghasilkan profit atau keuntungan jangka pendek pada perusahaan. Sumber daya tersebut bisa saja usang atau habis sewaktu-waktu sehingga perusahaan harus siap menggantinya dengan yang baru.

2. Fungsi

Perbedaan perspektif terhadap karyawan juga berpengaruh pada aspek lainnya, terutama fungsi kerjanya. Human Capital berfungsi untuk merancang strategi guna mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke tempat lain. Strategi tersebut bisa berupa upaya untuk meningkatkan loyalitas, membangun keterlibatan karyawan, memberikan jenjang karier dan pelatihan, serta lain sebagainya.

Sementara itu, Human Resource memiliki fungsi yang berbeda. Mereka hanya mengelola, menilai, memberikan kompensasi, serta memastikan kesejahteraan karyawan selama bekerja. Intinya, mereka harus memastikan agar karyawan tetap sejahtera sehingga bisa memberikan profit yang besar untuk perusahaan. 

3. Cara Menilai Karyawan

Indikator penilaian karyawan antara Human Capital dan Human Resource juga berbeda. Human Capital mengevaluasi karyawan berdasarkan kontribusi, pertumbuhan nilai atau value, dan peningkatan kompetensi atau skill yang dimiliki karyawan selama bekerja. Indikator tersebut dianggap berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan pada masa depan.

Human Resource hanya menilai karyawan berdasarkan hasil pekerjaannya. Bagi mereka, karyawan yang berhasil harus bisa memenuhi target tertentu dan menghasilkan performa tinggi sesuai Key Performance Indicators (KPI) yang ditetapkan. Hasil KPI karyawan yang tinggi akan membantu perusahaan mencapai targetnya dalam waktu singkat. 

Anda bisa menyimpulkan bahwa Human Capital menilai kualitas yang dimiliki oleh karyawan, sedangkan Human Resource menilai karyawan berdasarkan kuantitas yang dihasilkannya.

4. Fokus Kerja

Fokus pekerjaan Human Capital dan Human Resource juga berbeda. Human Capital berfokus pada pengembangan kualitas dan keterampilan karyawan sehingga potensi mereka dapat meningkat. Human Capital juga mendorong karyawan agar mereka bisa menjadi calon pemimpin yang siap menghadapi regenerasi.

Human Resource lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan penyediaan fasilitas kerja untuk karyawan. Mereka berusaha menyediakan fasilitas terbaik dan mampu menunjang pekerjaan karyawan agar lebih produktif selama bekerja.

5. Lingkup Pekerjaan

Perbedaan terakhir terletak pada lingkup pekerjaan mereka. Human Capital bertugas untuk menganalisis pengembangan karyawan dalam perusahaan. Human Capital tidak sekadar menilai dan mengetahui hasil kerja karyawan, tetapi membantu mereka agar terus bertumbuh di perusahaan. Mereka juga turun tangan memberikan solusi apabila karyawan mengalami masalah dalam bekerja.

Sementara itu, Human Resource hanya fokus pada evaluasi hasil pekerjaan karyawan. Mereka cenderung mengabaikan nilai yang dimiliki karyawan tersebut karena merasa hasil pekerjaan sudah cukup untuk membuktikan performa karyawan.

Walaupun perbedaan Human Capital dan Human Resource cukup besar, kedua posisi tersebut memiliki kesamaan. Mereka harus menjadi motivator bagi karyawan agar tetap mampu berkontribusi dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan voucher belanja Sodexo Gift Pass apabila karyawan berhasil mencapai target saat bekerja. Karyawan pasti akan senang menerima voucher belanja ini karena bisa digunakan di lebih dari 640 merchants dan 23.700 outlets. Hubungi kami segera untuk mendapatkan Sodexo Gift Pass dan tingkatkan semangat kerja karyawan Anda dengan voucher belanja ini.

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email