Employee Motivation

Entrepreneurship adalah kemampuan atau skills yang harus dimiliki dalam membangun sebuah bisnis. Kemampuan ini tidak hanya dimiliki oleh pimpinan perusahaan, tapi juga karyawannya. Kelak, karyawan berjiwa entrepreneur ini bisa membangun usahanya sendiri atau mendapatkan promosi dalam pekerjaannya.

Entrepreneurship sering dikaitkan dengan istilah kewiraswastaan. Namun, seperti apa orang layak disebut berjiwa entrepreneur? Apakah sekadar berdagang atau mampu mengembangkan bisnisnya? Pluxee akan memberikan penjelasan lengkap tentang entrepreneurship di artikel ini.

Motivasi dapat dipahami sebagai kekuatan tak terlihat yang dapat menggerakkan, mengaktifkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Ketika kita memikirkan tentang motivasi, hal pertama yang menyerang pikiran kita adalah sumbernya, apakah motivasi tersebut berasal dari diri sendiri (intrinsik) ataukah berasal dari luar (ekstrinsik).

Reward dan punishment adalah dua bentuk metode dalam memotivasi karyawannya dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan dan pengembangan suatu perusahaan.

Inovasi dalam organisasi menjadi salah satu hal bermanfaat yang dapat Anda terapkan untuk pekerjaan sendiri. Mungkin dari segi kata “inovasi” dan “organisasi” sendiri, Anda sudah dapat memahami apa artinya.

Sebagai seorang pemimpin perusahaan, Anda perlu tahu berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan guna menjaga kestabilan produktivitas setiap karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi Anda.

Motivasi kerja sangatlah dibutuhkan oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi Anda. Untuk itu, sebagai seorang pemimpin Anda memiliki kewajiban untuk memperhatikan karyawan agar mereka tetap semangat dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memahami dengan betul bagaimana akibatnya bila seseorang tidak memiliki semangat kerja. Dampak dari karyawan yang tidak memiliki semangat kerja tidak hanya berefek pada diri sendiri, namun juga untuk perusahaan Anda.

Oleh karena itu, melalui artikel ini, Pluxee ingin mengajak Anda untuk dapat memahami akibat yang bisa ditimbulkan dari hilangnya semangat kerja karyawan. Selain itu, Anda juga dapat mencari solusi untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa motivasi itu penting untuk mendorong semangat kerja di perusahaan? Untuk itu, Pluxee akan menjawab pertanyaan tersebut melalui artikel ini.

Ada beberapa indikator disiplin kerja yang perlu diketahui perusahaan dalam menilai kinerja karyawan. Disiplin kerja merupakan sebuah sikap yang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap karyawan. Tanpa adanya disiplin kerja, maka perusahaan tidak dapat bergerak maju menuju tujuan yang ingin dicapai.

Lingkungan kerja menjadi salah satu prioritas yang dipikirkan oleh para karyawan. Bagaimana tidak, dari sana mereka bisa memperoleh penghasilan untuk menyambung kehidupan mereka. Tak hanya itu, lingkungan kerja bisa menjadi satu-satunya tempat mereka untuk mengembangkan potensi dan skill yang ada dalam diri mereka. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui ada faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja.

Anda perlu tahu apa saja perbedaan bos dan pemimpin. Kedua kata ini sering disamakan pengertiannya dikarenakan bos dan pemimpin sama-sama menduduki tingkat yang tinggi dalam sebuah perusahaan. Akan tetapi, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Apa saja perbedaan tersebut?

Ada berbagai fungsi etos kerja yang penting untuk dipahami agar dapat diterapkan di dalam organisasi. Etos kerja adalah prinsip moral yang diterapkan seseorang dalam bekerja. Ada beberapa sifat di dalam etos kerja, seperti hormat, kerja sama, dedikasi, produktif, berkarakter, bertanggung jawab, rendah hati, terampil berkomunikasi, dan lainnya.

Ada berbagai faktor yang memengaruhi motivasi kerja para karyawan perusahaan. Meningkatkan motivasi kerja memang merupakan hal yang penting dan wajib dipahami oleh pemimpin. Dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan, maka kegiatan bisnis makin baik. Berbanding lurus dengan produktivitas juga. Jadi, apa saja faktor yang mampu memengaruhi motivasi kerja karyawan? Simak rangkumannya di bawah ini.

Informasi indikator motivasi kerja tidak banyak diketahui oleh para karyawan. Padahal informasi ini sangat penting untuk dipahami karena pasti ada masanya para karyawan mengalami kejenuhan dan rasa penat selama bekerja. Kondisi ini memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dilawan dengan adanya pemberian motivasi yang tepat. Memberikan motivasi yang tepat dapat meningkatkan semangat dan kemauan karyawan.

Khawatir dengan produktivitas karyawan Anda? Karyawan yang produktif adalah kunci di balik kesuksesan setiap bisnis atau perusahaan. Memiliki karyawan yang bekerja keras dan produktif akan membuat pencapaian tujuan dan target Anda menjadi sangat mudah. Sebaliknya, tenaga kerja yang tidak produktif akan mempersulit perusahaan bisa mencapai apapun yang ditargetkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan Anda. Berikut adalah 5 faktor dan cara memanfaatkannya agar karyawan bisa tetap produktif.