Produktivitas efektif

Inilah Contoh Produktivitas Kerja yang Efektif dan Efisien

Februari 24, 2020

Produktivitas merupakan kegiatan yang menghasilkan produksi. Produktivitas berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumber untuk menghasilkan produk atau jasa.

Produktivitas secara pengertian merupakan suatu kumpulan hasil-hasil dan berhubungan dengan penggunaan sumber daya untuk menunjukkan suatu efisiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya yang digunakan.

Efektivitas adalah cara mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan dan efisiensi adalah cara mengukur kehematan penggunaan sumber. Produktivitas adalah perbandingan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan.

Apa yang Dimaksud Produktivitas Kerja?

Produktivitas kerja adalah suatu indikator yang membandingkan antara kuantitas dan kualitas hasil kerja yang dicapai oleh seorang pekerja dalam periode waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mencapai prestasi kerja secara efektif dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Mengukur produktivitas kerja dapat dilakukan dengan membagi jumlah output (baik itu produk atau jasa) dengan jumlah input (seperti karyawan, waktu, dan sumber daya lainnya) yang digunakan guna menghasilkan output tersebut.

Kenapa Produktivitas Karyawan Penting?

Produktivitas kerja memiliki kepentingan yang besar, baik itu untuk perusahaan maupun karyawan. Tanpa produktivitas yang baik, maka peluang-peluang yang seharusnya menguntungkan dapat terlewatkan.

Karyawan yang tidak produktif dalam pekerjaannya kemungkinan akan kalah bersaing dengan individu lain yang lebih produktif. Sehingga mereka bisa tersingkirkan dari dunia kerja profesional.

Hal itu juga berlaku untuk perusahaan yang tidak produktif. Pertumbuhan perusahaan akan tertinggal dan bahkan akan mengalami kerugian jika produktivitas tidak ditingkatkan.

Apa Saja Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Produktivitas?

Berikut ini terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan dalam melakukan pekerjaan, diantaranya:

1. Pengetahuan

Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas dan juga berpendidikan tinggi, maka diharapkan mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan produktif.

2. Skil

Skil adalah sebuah kemampuan dan penguasaan teknis terkait bidang tertentu yang bersifat menghasilkan "karya".  Skil diperoleh dari adanya proses belajar dan berlatih serta berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang bersifat teknis.

3. Kemampuan

Faktor berikutnya yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah kemampuan, yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan. Konsep kemampuan ini memiliki makna lebih luas, karena bisa mencakup beberapa kompetensi. Pengetahuan serta skil termasuk aspek pembentuk kemampuan.

4. Sikap

Sikap atau attitude adalah suatu kebiasaan individu yang memiliki pola. Jika Anda memiliki kebiasaan baik, maka hal tersebut bisa menjamin sikap bekerja yang baik juga.

5. Perilaku

Perilaku seseorang berasal dari sikap dirinya sendiri. Sikap yang baik tentu akan menghasilkan perilaku yang baik pula. Dengan memiliki perilaku yang baik, produktivitas kerja akan terbentuk secara efektif dan efisien.

6. Motivasi

Motivasi adalah salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Anggota tim yang termotivasi akan memiliki semangat yang lebih tinggi dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab dan mencapai hasil yang sudah ditetapkan.

7. Lingkungan Kerja

Faktor terakhir yaitu lingkungan kerja yang memiliki dampak penting terhadap produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang bersih, teratur, dan terorganisir, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, bisa berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas karyawan sesuai target.

Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan di Perusahaan?

Dengan adanya masukan dan keluaran yang mempengaruhi produktivitas, rasio pengukuran produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi. Hal ini dilakukan agar sumber yang digunakan lebih irit dan terhindar pemborosan.
  • Penggunaan sumber daya yang sama untuk meraih jumlah hasil produksi yang lebih besar dengan memanfaatkan faktor produksi secara lebih maksimal.
  • Penggunaan sumber daya yang besar untuk jumlah hasil produksi yang lebih besar lagi. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang.
  • Pengurangan jumlah produksi yang dibarengi pengurangan jumlah sumber daya akibat adanya penurunan penjualan atau produksi.
  • Penggunaan sumber daya untuk bisa memperoleh jumlah produksi yang lebih besar dengan kemampuan bekerja lebih efektif dan menekan biaya atau keluaran sementara serendah mungkin.

Dengan melakukan salah satu atau beberapa cara di atas, rasio produktivitas perusahaan akan meningkat. Agar produktivitas perusahaan meningkat, maka perusahaan secara garis besar perlu untuk memperhatikan tiga hal berikut ini:

  • Menaikkan jumlah output
  • Mengurangi tenaga kerja
  • Menambahkan tenaga kerja dan menaikkan jumlah output.

Dalam faktor ini, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu memberikan reward kepada karyawan berprestasi. Salah satunya dengan voucher Pluxee Gift, dari penyedia layanan voucher Pluxee. Dengan voucher hadiah praktis yang satu ini, karyawan bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan berbagai pilihan. Kinerja di kantor pun juga lebih baik lagi karena sudah mendapatkan reward tersebut. Selain itu, karyawan lain juga terpacu untuk mendapatkannya juga.

Sebagai pemberi hadiah, Anda juga tidak perlu kesulitan memilih hadiah untuk karyawan Anda. Dengan Pluxee Gift, Anda memberikan kebebasan karyawan memilih hadiah sesuai keinginan dan kebutuhannya masing-masing.

Apa Saja Contoh Produktivitas Kerja yang Efektif dan Efisien?

Setelah mengenal lebih jauh tentang produktivitas, efisiensi, dan efektivitas contoh produktivitas dibagi berdasarkan jenis-jenisnya. Contoh produktivitas berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Produktivitas Parsial

Produktivitas parsial merupakan rasio keluaran terhadap salah faktor yang ada pada rasio masukan. Contoh produktivitas parsial adalah produktivitas tenaga kerja yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan tenaga kerja, produktivitas modal yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan modal, dan produktivitas bahan yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan bahan.

2. Produktivitas Total Faktor

Produktivitas total faktor merupakan rasio keluaran bersih terhadap jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal. Contoh produktivitas total faktor adalah efisiensi dan efektivitas faktor produksi output barang dan jasa.

3. Produktivitas Multifaktor

Produktivitas multi faktor merupakan rasio dari output terhadap lebih dari satu faktor input. Contoh dari produktivitas multifaktor adalah adanya input dari tenaga kerja dan capital yang dihitung secara bersamaan.

Itulah pengertian produktivitas, cara meningkatkan rasio produktivitas, dan contoh produktivitas berdasarkan jenisnya. Dengan mengikuti cara tadi, produktivitas akan sejalan dengan efektivitas dan efisiensi.