motivasi intrinsik

Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik: Apa bedanya?

Maret 22, 2022

Motivasi dapat dipahami sebagai kekuatan tak terlihat yang dapat menggerakkan, mengaktifkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Ketika kita memikirkan tentang motivasi, hal pertama yang menyerang pikiran kita adalah sumbernya, apakah motivasi tersebut berasal dari diri sendiri (intrinsik) ataukah berasal dari luar (ekstrinsik).

Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik berikut ini.

Definisi Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik (internal) adalah motivasi di mana perilaku seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu demi dirinya sendiri. Keinginan ini dimulai dari perasaan akan pencapaian, kepuasan, tekanan, tenggat waktu, dan lain-lain.

Seorang karyawan yang memiliki motivasi intrinsik biasanya akan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi, penyelesaian tugas tepat waktu, memenuhi tantangan dan mendapatkan kesempurnaan dalam tugas. Hal ini dapat terjadi karena adanya dorongan dari dalam diri karyawan tersebut untuk mengukur batas kemampuannya atau bahkan untuk mencapai suatu target yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri.

motivasi intrinsik

©pexels

Adapun cara untuk meningkatkan motivasi intrinsik pada karyawan adalah:

  1. Membuat sebuah tantangan personal yang ditujukan untuk meningkatkan potensi diri atau skill
  2. Gali rasa penasaran karyawan dengan sebuah topik pembahasan yang baru dan menarik
  3. Melakukan kegiatan pelatihan seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang dapat meningkatkan aktualisasi diri karyawan
  4. Bangun fondasi kerja sama tim yang solid, yang dapat menumbuhkan rasa nyaman bagi karyawan.

Definisi Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik (eksternal) mengacu pada jenis motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan hadiah atau menghindari konsekuensi negatif. Seorang karyawan yang menyelesaikan sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghargaan dalam bentuk bonus uang, akan cenderung mengulang hal tersebut karena termotivasi dengan penghargaan tersebut.

Sejauh ini, hadiah bonus dalam bentuk uang dianggap sebagai penghargaan terbaik untuk meningkatkan motivasi kerja pada karyawan. Namun, selain bonus uang, hadiah-hadiah seperti kenaikan gaji yang lebih tinggi, tambahan manfaat seperti rencana pensiun, skema bagi hasil, liburan berbayar, asuransi kesehatan, dan kupon makanan bisa menjadi alternatif untuk Anda dalam meningkatkan motivasi karyawan di perusahaan Anda.

Perbedaan antara Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik

  • Dalam motivasi intrinsik, seseorang bertindak untuk mencapai sesuatu dikarenakan ada proses yang ingin dinikmati atau bahkan menganggapnya sebagai peluang, dan juga mengeksplorasi hal/ide baru. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, orang tersebut mengadopsi perilaku tertentu dalam upaya untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman.
  • Dalam motivasi intrinsik, tindakanlah yang dianggap penting, di mana orang tersebut memiliki kendali untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan karena kemauan atau minat dari mereka sendiri. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, fokusnya adalah pada hasil yang diperoleh saat tugas selesai. Artinya, hal itu membuat orang melakukan sesuatu untuk mendapatkan imbalan yang berwujud maupun tidak berwujud.
  • Motivasi Intrinsik bertujuan untuk merawat, mengembangkan dan memuaskan diri sendiri dan juga mengidentifikasi potensi, serta mengeksplorasi kemampuan. Di sisi lain, tujuan dari motivasi ekstrinsik adalah untuk mendapatkan imbalan atau menghindari hasil negatif tertentu.
  • Motivasi Intrinsik mampu memenuhi kebutuhan psikologis seseorang seperti kemandirian, kompetensi, dan lainnya. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik mencakup manfaat eksternal seperti uang, kekuasaan, ketenaran, dan lainnya.
  • Dalam motivasi intrinsik, orang tersebut menikmati tugas, tetapi dalam niat dalam melakukan motivasi ekstrinsik, orang tersebut menikmati penghargaan yang diterima saat menyelesaikan tugas.
  • Pengaruh motivasi intrinsik didorong oleh keinginan dan kebutuhan seseorang. Sebaliknya, motivasi ekstrinsik didorong oleh sumber lain biasanya orang lain.

Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik, Mana yang Lebih Baik?

Meskipun pertanyaan ini sedikit bersifat kontroversi, dan namun kebanyakan diantara Anda mungkin cenderung berpendapat bahwa motivasi intrinsik lebih baik daripada motivasi ekstrinsik. Hal itu dikarenakan, bahwa tindakan yang didasarkan atas kesadaran diri lebih baik daripada tindakan yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar atau orang lain.

Sebagian orang juga sering mengatakan bahwa perilaku yang dipicu oleh motivasi ekstrinsik cenderung cepat hilang atau hanya dilakukan secara sesaat saja. Sebaliknya, apabila suatu tindakan dilakukan karena motivasi intrinsik, maka akan cenderung menjadi perilaku yang konsisten.

Walaupun asumsi tersebut pada dasarnya benar-benar saja dan didukung oleh banyak riset penelitian. Namun, efektivitas dari implementasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik bisa berbeda pada masing-masing individu apabila dilihat dari faktor-faktor lain, seperti pola pikir, pendidikan, kepribadian, dan sebagainya.

Dorongan dari Atasan dapat Meningkatkan Motivasi Karyawan

Banyak cara untuk membantu meningkatkan motivasi karyawan baik dari internal maupun eksternal. Anda bisa melakukan motivasi training untuk meningkatkan motivasi intrinsik dan juga memberikan hadiah seperti Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher untuk meningkatkan motivasi ekstrinsik karyawan. Ini saatnya untuk Anda lebih memahami apa yang karyawan Anda butuhkan.