©pxhere
Karyawan atau pebisnis dituntut untuk memiliki sikap profesional saat bekerja. Masalahnya, tidak sedikit yang paham ciri-ciri profesionalisme yang harus dimiliki karyawan. Banyak yang beranggapan profesionalisme berputar pada sikap yang baik selama bekerja, padahal lebih dari anggapan tersebut.
Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus Dimiliki Karyawan
Profesionalisme mencakup perilaku dan kemampuan karyawan dalam mengaplikasikan nilai-nilai perusahaan tempatnya bekerja. Sikap ini pun menuntut karyawan agar mampu memenuhi ekspektasi atasan terhadap dirinya. Profesionalisme diperlukan agar karyawan atau pebisnis bisa mencapai kesuksesan dalam bekerja.
Profesionalisme tidak terbatas pada penggunaan pakaian formal atau cara berbicara dalam bekerja. Sikap profesionalisme harus ditunjukkan pula lewat perilaku karyawan selama berada di lingkungan kerja. Karyawan tidak hanya bekerja, tapi juga bersosialisasi dengan rekan kerja atau klien, sehingga dibutuhkan profesionalisme agar pekerjaannya lancar.
Apa saja ciri-ciri profesionalisme yang harus diaplikasikan karyawan saat bekerja? Baca daftarnya di bawah ini.
1. Bertanggung jawab
Profesionalisme ditunjukkan lewat sikap tanggung jawab dalam pekerjaannya. Mereka juga tetap menaati komitmen yang telah dibuat selama bekerja. Tanggung jawab ditunjukkan lewat sikap tepat waktu dan mampu menyelesaikan tugasnya hingga tuntas sesuai deadline.
2. Berperilaku Etis
Profesionalisme diwujudkan pula dalam sikap etis selama bekerja. Anda harus bersikap jujur dan menghargai rekan kerja atau klien sebagai bagian dari sikap etis. Perusahaan pun menginginkan karyawan yang mampu bersikap etis dan menjadikannya sebagai bagian dari kode etik yang wajib dipatuhi.
3. Terorganisasi
Karyawan yang profesional berusaha agar semua pekerjaannya terorganisasi, termasuk meja kerjanya. Sikap ini membuat karyawan semakin efektif dalam bekerja sehingga meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Perencanaan yang terorganisir dapat menghindari terlambatnya penyelesaian tugas.
4. Terbuka
Kesalahan sangat tidak diharapkan dalam bekerja, apalagi saat karyawan sudah memberikan usaha terbaiknya. Namun, terbuka terhadap kesalahan adalah bagian dari ciri-ciri profesionalisme. Mereka berani menanggung kesalahan yang dibuat dan berusaha untuk memperbaikinya. Sikap ini menandakan pula bahwa karyawan memiliki keinginan belajar yang tinggi.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Suntuk Saat Bekerja di Kantor
5. Percaya Diri
Sikap ini termasuk dalam bagian profesionalisme. Karyawan harus menunjukkan sikap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan kerja. Saat kondisi tidak baik, karyawan harus tetap bersikap tenang. Percaya diri tidak berarti bersikap sombong, justru Anda harus tetap rendah hati dan sopan saat berbicara atau presentasi.
6. Berintegritas
Integritas ditunjukkan lewat perkataan yang selaras dengan perbuatan. Integritas juga berarti mengusahakan agar pekerjaan yang diberikan mampu selesai. Membalas chat atau pesan yang masuk dari orang lain sesegera mungkin pun adalah bentuk integritas Anda sebagai karyawan.
7. Ahli dalam Bidangnya
Karyawan profesional harus ahli dalam bidang pekerjaannya. Mereka harus mau belajar secara mandiri dan mengembangkan kompetensinya apabila belum merasa cukup untuk bekerja. Intinya, sikap profesional ini akan mengurangi ketergantungan untuk minta bantuan ke karyawan lain dan berujung pada terhambatnya pekerjaan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Atasan yang Menyebalkan
8. Memisahkan Hal Pribadi dan Pekerjaan
Work-life balance memang menjadi kebutuhan karyawan, tapi profesionalisme mengharuskan karyawan untuk memisahkan keduanya. Mereka harus fokus dengan tugas kantor saat berada di jam kerja. Pemisahan ini harus terwujud pula saat berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor.
9. Mampu Mengendalikan Emosi
Lingkungan kerja terdiri dari berbagai macam sifat manusia dan di antaranya pasti ada yang memancing emosi Anda. Bersikaplah profesional dan kendalikan emosi Anda, terutama saat berhadapan dengan lawan bicara. Sikap tenang saat menghadapi masalah membuat Anda mampu berpikir rasional dan tidak gampang menghakimi orang.
Baca Juga: Kenali Contoh dan Ciri-ciri Etos Kerja Seorang Pemimpin Perusahaan
10. Fokus
Sikap terakhir ini menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Karyawan paham mengenai tujuan dan tugasnya dan berusaha fokus untuk menyelesaikannya. Fokus pada pekerjaan meningkatkan produktivitas sehingga kualitas kerja kian meningkat.
Sebagai HRD, apakah karyawan Anda sudah menerapkan ciri-ciri profesionalisme di atas? Berikan mereka reward berupa Sodexo Gift Pass jika mereka mampu bersikap profesional selama bekerja. Karyawan pasti menyukainya karena voucher ini bisa digunakan untuk berbelanja di lebih dari 560 merchant dan 23.300 outlet. Hubungi tim Sodexo segera untuk mendapatkan voucher ini.