rekrutmen-internal-dan-eksternal

Apa Saja Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal?

Juni 27, 2023

Dalam proses rekrutmen, baik itu internal maupun eksternal, perusahaan Anda akan berkesempatan untuk bertemu dengan kandidat terbaik yang siap mengisi posisi kosong di organisasi.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa dalam memilih antara keduanya, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan yang ada, mengingat terdapat perbedaan signifikan antara kedua jenis rekrutmen tersebut. Jadi, apa sajakah perbedaan antara rekrutmen internal dan eksternal?

Apa Itu Rekrutmen Internal?

Rekrutmen internal adalah proses perekrutan yang melibatkan karyawan yang sudah bekerja di dalam organisasi. Biasanya, perusahaan menggunakan metode ini untuk memindahkan karyawan dari jabatan sebelumnya ke posisi yang baru, memberikan promosi ke jabatan yang lebih tinggi, atau bahkan melakukan demosi. Kandidat yang terlibat dalam rekrutmen internal bukanlah individu yang berasal dari luar perusahaan atau masyarakat umum. Proses rekrutmen ini dapat terjadi ketika seorang karyawan menunjukkan minat untuk mengisi posisi yang tersedia.

Apa Itu Rekrutmen Eksternal?

Berbeda halnya dengan rekrutmen internal, rekrutmen eksternal merujuk pada proses perekrutan yang mencari tenaga kerja dari luar perusahaan untuk mengisi posisi yang lowong. Metode ini sering digunakan dengan tujuan membantu perusahaan untuk bertumbuh. Rekrutmen eksternal dilaksanakan oleh perusahaan dengan maksud menyediakan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengembangkan kariernya di perusahaan tersebut.

Dalam rekrutmen eksternal, umumnya terdapat beberapa langkah yang dilakukan untuk mencari kandidat yang cocok sebagai karyawan untuk mengisi suatu posisi. Perusahaan harus memasang iklan lowongan kerja, melakukan seleksi kandidat melalui serangkaian tes dan wawancara, serta melakukan onboarding dan penandatanganan kontrak kerja. Adapun contoh dari rekrutmen eksternal dapat Anda lihat pada lowongan kerja yang dipasang di portal pencari kerja, media cetak, job fair, hingga walk-in interview.

Apa Saja Kelebihan dari Rekrutmen Internal?

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari metode rekrutmen internal untuk perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Mengurangi Biaya Rekrutmen

Anda dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencari kandidat yang tepat dengan mengadakan rekrutmen internal. Anda dapat menggunakan jaringan internal untuk mencari kandidat yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, Anda dapat menggunakan wawancara internal untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandidat dan bagaimana mereka dapat membantu Anda mencapai tujuan perusahaan. Dengan mengurangi biaya pemasangan iklan lowongan kerja, biaya proses wawancara, dan biaya psikotes, Anda dapat menghemat biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan rekrutmen internal.

2. Dapat Mempersingkat Proses Rekrutmen

Proses rekrutmen internal juga memiliki durasi yang lebih singkat. Anda tidak perlu menjalani proses wawancara yang memakan banyak waktu. Jika memang diharuskan wawancara kembali, pertanyaan yang diajukan hanya sebatas kesanggupan karyawan dalam menjalani posisi barunya.

3. Karyawan Tidak Merasa Asing

Karyawan dari rekrutmen internal juga tidak perlu beradaptasi lagi dengan budaya perusahaan karena sudah merasa familiar. Proses adaptasinya pun cukup singkat, sehingga mereka akan mampu bekerja lebih cepat daripada karyawan baru dengan posisi yang sama.

4. Mempunyai Rekam Jejak yang Jelas

Proses rekrutmen internal juga memberikan keuntungan tambahan karena Anda sudah memiliki catatan kinerja yang jelas tentang masing-masing karyawan. Keuntungan ini dapat mengurangi risiko terjadinya kecurangan atau tindakan penipuan selama bekerja.

5. Memberikan Kesempatan Pengembangan Karier

Rekrutmen internal juga dapat menjadi sarana pengembangan karier bagi karyawan. Kepuasan karyawan pun akan meningkat, karena mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya.

Apa Saja Kekurangan Rekrutmen Internal?

Meskipun rekrutmen internal memiliki banyak kelebihan, tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Beberapa kekurangan dari rekrutmen internal antara lain sebagai berikut:

1. Dapat Memicu Kecemburuan Sosial

Rekrutmen internal dapat memicu perasaan kecemburuan sosial di antara karyawan yang tidak terpilih. Ketika ada kesempatan untuk promosi atau perpindahan ke posisi yang lebih tinggi, karyawan yang sudah berada di dalam organisasi mungkin akan merasa kecewa atau tidak adil jika mereka tidak terpilih. Hal ini dapat mengganggu hubungan kerja, memicu perasaan tidak puas, dan bahkan mengurangi motivasi karyawan yang tidak terpilih.

2. Dapat Memicu Kekosongan pada Posisi Tertentu

Rekrutmen internal dapat menyebabkan kekosongan pada posisi yang diisi oleh karyawan yang dipromosikan atau dipindahkan. Ketika karyawan dipindahkan ke posisi yang lebih tinggi, posisi mereka sebelumnya menjadi kosong. Jika tidak ada karyawan yang cocok atau siap untuk mengisi posisi tersebut, organisasi harus mencari solusi sementara seperti penggantian sementara atau beban kerja yang lebih tinggi bagi karyawan lain. Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan efisiensi operasional organisasi.

3. Memicu Stagnasi Budaya Kerja

Dalam rekrutmen internal, organisasi cenderung memilih karyawan yang sudah ada dan terbiasa dengan budaya kerja yang ada. Hal ini dapat menyebabkan stagnasi budaya kerja karena kurangnya diversitas dan perspektif baru. Ketika organisasi terlalu bergantung pada rekrutmen internal, ide-ide segar dan inovasi dari luar organisasi mungkin terabaikan. Stagnasi budaya kerja dapat menghambat kemajuan dan pertumbuhan organisasi dalam jangka panjang.

Apa Saja Kelebihan Rekrutmen Eksternal?

Di sisi lain, rekrutmen eksternal juga dapat membawa manfaat yang cukup besar bagi perusahaan. Apa sajakah kelebihan dari rekrutmen eksternal?

1. Karyawan Lebih Beragam

Rekrutmen eksternal menghadirkan karyawan dari berbagai latar belakang dalam perusahaan. Perbedaan tersebut dapat memperkaya budaya perusahaan. Karyawan lama pun dapat menambah koneksi dari karyawan baru di perusahaan.

2. Mempercepat Pertumbuhan dan Perkembangan Perusahaan

Rekrutmen eksternal dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk mencari kandidat yang tepat. Hal yang dimaksud dengan kandidat yang tepat adalah kandidat yang memiliki kemampuan dan kompetensi terbaik serta sudah terbukti dari hasil kerjanya di perusahaan atau organisasi yang sebelumnya. Hal ini tentu saja dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan karena memiliki tenaga kerja yang bisa diandalkan.

3. Menghadirkan Ide dan Inovasi Baru

Tidak hanya keterampilan saja, karyawan baru juga dapat membawa ide dan inovasi baru dalam perusahaan. Ide tersebut tentu sangat berguna untuk pengembangan perusahaan agar lebih baik untuk masa depan.

4. Beban Kerja Tidak Terlalu Berat

Rekrutmen eksternal memungkinkan Anda untuk menambah jumlah tenaga kerja dalam perusahaan. Pembagian job description akan menjadi seimbang, karena penambahan jumlah karyawan tersebut. Setiap karyawan di perusahaan bisa mendapatkan beban kerja yang seimbang, dan tidak terlalu berat, sehingga target tim perusahaan dapat tercapai dengan lebih mudah.

5. Meningkatkan Daya Saing dan Value Perusahaan

Anda bisa mendapatkan karyawan dari perusahaan kompetitor melalui metode rekrutmen eksternal. Jika Anda berhasil mendapatkan karyawan tersebut, tentu daya saing perusahaan makin bertambah, karena perusahaan Anda memiliki karyawan dengan kemampuan yang mumpuni.

Apa Saja Kekurangan Rekrutmen Eksternal?

Rekrutmen eksternal, yaitu proses perekrutan karyawan dari luar organisasi, juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kekurangan-kekurangan tersebut:

1. Proses Waktu Rekrutmen yang Lama

Rekrutmen eksternal membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan rekrutmen internal. Proses ini melibatkan pengumuman lowongan pekerjaan, pemasangan iklan, seleksi kandidat, wawancara, dan verifikasi referensi. Dalam beberapa kasus, proses ini dapat memakan waktu berbulan-bulan sebelum karyawan baru dapat bergabung dengan organisasi. Keterlambatan dalam mengisi posisi kosong dapat mengganggu produktivitas dan mempengaruhi kinerja tim.

2. Biaya Rekrutmen Lebih Mahal

Rekrutmen eksternal cenderung lebih mahal dibandingkan dengan rekrutmen internal. Organisasi perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan, penyaringan kandidat, wawancara, dan proses seleksi lainnya. Selain itu, ada juga biaya terkait dengan proses onboarding dan pelatihan karyawan baru. Biaya yang tinggi ini dapat menjadi beban tambahan bagi anggaran organisasi, terutama jika rekrutmen dilakukan secara terus-menerus.

3. Tidak Ada Jaminan Sukses

Meskipun proses rekrutmen eksternal dilakukan dengan hati-hati, tidak ada jaminan bahwa karyawan yang direkrut dari luar organisasi akan berhasil dalam peran mereka. Meskipun mereka memiliki kualifikasi yang sesuai, masih ada faktor-faktor seperti kecocokan budaya, kecocokan tim, dan kemampuan adaptasi yang dapat memengaruhi keberhasilan mereka. Organisasi harus menerima risiko bahwa karyawan yang direkrut secara eksternal mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan dan dapat memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi.

4. Menimbulkan Ketidakpuasan Karyawan Internal

Rekrutmen eksternal dapat menimbulkan ketidakpuasan di antara karyawan yang sudah ada dalam organisasi. Ketika ada posisi yang diisi oleh karyawan baru dari luar, karyawan internal yang memiliki harapan untuk promosi atau pengalaman baru mungkin merasa kecewa. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan keterlibatan mereka dalam pekerjaan, serta mengganggu hubungan kerja di antara anggota tim. Organisasi perlu mengelola komunikasi dan ekspektasi dengan baik agar mengurangi dampak negatifnya.

Metode Perekrutan Internal dan Perekrutan eksternal

Setelah mengetahui perbedaan dan kekurangannya dari rekrutmen karyawan secara internal dan eksternal, berikutnya adalah membahas mengenai metode perekrutan yang dilakukan antara keduanya. Berikut metode-metodenya.

Rekrutmen Internal

Berikut metode perekrutan internal:

  • Sumber Kandidat: Sumber utama untuk mencari kandidat atau karyawan terbaik adalah dari dalam organisasi, yaitu karyawan yang telah berada di dalamnya atau kandidat internal. Proses ini melibatkan promosi, rotasi, atau mutasi dari karyawan yang sudah ada ke posisi yang lebih tinggi atau berbeda.
  • Seleksi Awal: Biasanya, tahap awal seleksi dapat lebih sederhana dikarenakan informasi mengenai kinerja karyawan yang sudah ada dan sudah tersedia.
  • Pemberitahuan Lowongan: Informasi tentang posisi yang tersedia dapat diakses melalui komunikasi internal, seperti papan pengumuman atau email internal.

Rekrutmen Eksternal

Setelah mengetahui metode perekrutan Internal, berikut adalah perekrutan eksternal.

  • Sumber Kandidat: Kandidat potensial diperoleh dari luar organisasi, termasuk melalui iklan pekerjaan, platform rekrutmen online, agen perekrutan, atau rekomendasi dari karyawan yang sudah ada.
  • Seleksi Awal: Tahap seleksi awal dapat melibatkan penilaian yang lebih menyeluruh, seperti evaluasi keterampilan, wawancara, dan verifikasi referensi, guna mengevaluasi kesesuaian dan kualifikasi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Pemberitahuan Lowongan: Informasi mengenai posisi yang tersedia biasanya diumumkan melalui saluran eksternal, seperti platform rekrutmen online, media sosial, atau iklan di media cetak.

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sebuah perusahaan harus memahami rekrutmen internal dan eksternal karena keduanya memiliki keuntungan dan manfaat tersendiri. Pemahaman mendalam dan penerapan kedua jenis rekrutmen ini dengan bijak memungkinkan perusahaan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia mereka dan mencapai keunggulan kompetitif.

Tidak hanya itu saja, ketika sudah mendapatkan karyawan ideal yang sangat sesuai dengan perusahaan, Anda harus memperhatikan dan menjaga kepuasan serta kebahagiaan mereka selama memberikan kinerja yang terbaik. Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif yang pantas dan sesuai dengan kinerja karyawan ideal Anda. Pemberian insentif ini juga bisa Anda kemas secara menarik dengan memberikan hadiah voucher belanja seperti Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher.

Voucher belanja Pluxee bisa digunakan di lebih dari 750 merchants dan 25.500 outlets yang tersebar di Indonesia. Voucher belanja ini akan menjamin kepuasan karyawan Anda karena mereka dapat dengan bebas menggunakan voucher ini untuk berbagai kebutuhannya. Hubungi kami segera untuk mendapatkan voucher belanja unggulan dari Pluxee.