©pexels
Promosi penjualan membawa manfaat baik untuk bisnis maupun pelanggan. Bagi pelanggan, mereka bisa mendapatkan produk incaran dengan harga terjangkau. Bisnis Anda juga akan memiliki angka penjualan yang meningkat sehingga penghasilan pun bertambah. Lantas, bagaimana cara memilih strategi promosi penjualan yang efektif untuk diterapkan di bisnis?
Temukan langkah efektif dalam menentukan strategi promosi penjualan di artikel ini.
Apa Pengertian Promosi Penjualan?
Promosi penjualan adalah aktivitas bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan dan minat konsumen terhadap suatu produk. Louise E. Boone dan David L. Kurtz, penulis buku ‘Contemporary Business’ mendefinisikan promosi sebagai langkah pemasaran dengan cara memberikan informasi, memengaruhi, atau membujuk konsumen agar mau membeli produk.
Bisnis harus membuat perencanaan dan riset terkait pelanggan sebelum melancarkan aksi promosi penjualan. Mereka meneliti kondisi demografi dan ketertarikan pelanggan, kemudian membuat rencana promosi dan mengadakan aktivitas tersebut dalam jangka waktu terbatas.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Promosi yang Ampuh Untuk Bisnis Anda
Apa Saja Jenis dari Promosi Penjualan?
Promosi penjualan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Ada banyak bentuk promosi penjualan yang digolongkan dalam tiga jenis, yaitu: promosi fisik, melalui media tradisional, dan media digital. Bagaimana penjelasannya?
1. Promosi Fisik
Sesuai istilahnya, promosi fisik berarti memasarkan barang secara langsung kepada pelanggan. Contohnya seperti menghampiri pelanggan yang melewati toko Anda atau menawarkan produk secara door-to-door. Strategi promosi ini masih lazim diterapkan oleh bisnis yang memiliki toko fisik di pusat perbelanjaan.
2. Promosi Melalui Media Tradisional
Media massa seperti surat kabar, televisi, atau radio dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Saluran promosi ini mencakup pula media cetak lainnya seperti spanduk, brosur, atau billboard. Langkah ini terbilang efektif dalam menjangkau target pasar lebih luas karena media massa dapat dilihat oleh masyarakat umum.
3. Promosi Melalui Media Digital
Istilah digital marketing erat kaitannya dengan jenis promosi ini. Media digital yang digunakan sangat beragam, mulai dari media sosial, website, hingga situs jual-beli. Ada pun media pemasarannya bisa berupa teks, gambar, audio, ataupun video. Dibandingkan media tradisional, jenis ini lebih efektif dalam menjangkau pembeli yang lebih luas karena tidak terbatas jarak dan waktu.
Baca Juga: 7 Teknik Promosi untuk Meningkatkan Jumlah Konsumen
Bagaimana Cara Menentukan Strategi Promosi Penjualan?
Sama seperti aspek bisnis lainnya, Anda perlu membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melancarkan promosi penjualan. Rencana yang baik akan membuat strategi promosi Anda berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Ikuti langkah di bawah ini untuk merencanakan strategi promosi Anda.
1. Tentukan Tujuan Promosi
Tujuan promosi harus ditetapkan terlebih dahulu supaya Anda bisa memilih strategi promosi yang efektif. Ada dua tujuan promosi: meningkatkan angka penjualan atau memperkuat brand awareness. Apa pun tujuannya, buatlah rencana yang terukur dan mudah dicapai agar bisnis lebih efisien dalam mengeluarkan anggaran untuk promosi.
2. Pilih Target Audiens Promosi
Berikutnya, tentukan target audiens agar promosi Anda lebih terarah. Lakukan riset pasar terlebih dahulu agar bisa memilih target audiens yang sesuai produk atau bisnis Anda. Langkah ini juga berguna untuk merancang komunikasi serta media promosi menyesuaikan target audiens sehingga mempermudah dalam mencapai tujuan promosi.
3. Buat Batasan Promosi
Batasan promosi ini bisa berupa batas waktu, maksimum potongan harga, atau pembatasan ketersediaan produk. Contoh sederhananya, mengadakan promosi diskon 50% terhadap produk pakaian selama 7 hari. Batasan promosi juga berguna supaya alur produksi dan distribusi produk Anda tetap stabil.
4. Tawarkan Produk secara Jujur
Saat melakukan promosi, berikan informasi sejujur mungkin mengenai produk atau bisnis Anda. Berikan pelanggan informasi mengenai keuntungan atau manfaat produk secara realistis dan tidak berlebihan. Pelanggan tentu merasa kecewa apabila apa yang dijanjikan mengenai produk tidak sesuai dengan kenyataannya.
5. Evaluasi Strategi yang Telah Berjalan
Anda perlu memantau strategi yang telah dilancarkan setelah masa promosi berakhir. Lakukan evaluasi terhadap peningkatan angka penjualan atau efektivitas strategi promosi yang telah diimplementasikan. Hasil evaluasi ini berguna sebagai bahan pertimbangan saat melakukan promosi pada masa depan.
Baca Juga: 5 Contoh Promosi Menarik untuk Diterapkan pada Bisnis
Apa Saja Contoh dari Strategi Promosi Penjualan?
Promosi penjualan tidak selalu berupa pemasaran produk melalui media tradisional atau media digital. Diskon, bonus, atau kontes berhadiah pun termasuk strategi promosi. Lihat contoh di bawah ini agar Anda bisa memilih strategi promosi produk yang tepat.
1. Media Sosial
Kunci keberhasilan promosi melalui media sosial terletak pada konten promosi yang menarik dan penggunaan fitur yang tepat. Anda perlu memaksimalkan penggunaan media sosial agar promosinya lebih efektif.
2. Periklanan
Iklan tak harus dipasang melalui selebaran, billboard, atau di televisi. Anda pun dapat memasang iklan di media sosial yang jauh lebih efektif dalam menjangkau target audiens. Algoritma media sosial akan membantu mengarahkan iklan Anda ke pengguna yang tepat.
3. Video Promosi
Video selalu menjadi konten promosi yang efektif bagi warga Indonesia. Selain itu, pelanggan Anda akan lebih mudah menerima informasi di video promosi daripada bentuk media lainnya. Anda perlu membuat konten promosi yang menarik dan mudah diterima oleh target audiens.
4. Endorsement
Endorsement kepada influencer juga tergolong efektif. Mengapa? Target pasar akan tertarik membeli produk apabila dijelaskan oleh influencer. Anda perlu memilih influencer yang tepat dan sesuai niche target pasar agar promosinya tepat sasaran.
5. Diskon
Siapa pun pelanggan Anda, mereka pasti tertarik apabila ada tawaran berupa potongan harga. Strategi ini bisa dilancarkan saat momen tertentu, seperti menyambut hari libur nasional, ulang tahun bisnis, atau sekadar mengadakan cuci gudang.
6. Hadiah atau Bonus
Pelanggan juga akan tertarik apabila mendengar iming-iming bonus saat berbelanja. Anda bisa memberikan hadiah atau bonus kepada konsumen apabila mereka telah membeli produk dalam jumlah tertentu.
7. Program Loyalitas
Program loyalitas merupakan contoh promosi penjualan yang efektif untuk menjaga kesetiaan pelanggan dalam jangka waktu panjang. Pelanggan yang telah terdaftar dalam program loyalitas akan mendapatkan potongan harga khusus ketika berbelanja atau hadiah menarik di hari ulang tahun.
Baca Juga: Manfaat Media Promosi untuk Perkembangan Bisnis Anda
Hadiah untuk ulang tahun pelanggan tidak harus berupa barang gratis atau potongan harga. Anda bisa pula memberikan hadiah berupa voucher belanja Sodexo Gift Pass yang bisa digunakan di 630 merchants dan 23.700 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia. Sodexo Gift Pass dapat menjadi sarana strategi promosi penjualan yang efektif untuk menarik minat pelanggan. Hubungi kami segera dan buat pelanggan Anda merasa merasa spesial dengan Sodexo Gift Pass.