Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah performance appraisal dan menerapkan metode penilaian tersebut. Namun, pernahkah Anda mencoba performance management? Metode evaluasi ini dianggap lebih efektif dalam meningkatkan performa karyawan Anda. Salah satu keunggulan performance management adalah karyawan bisa langsung mengatasi masalah yang menghambat performa selama bekerja.
Anda bisa mencoba menerapkan performance management dalam perusahaan agar performa karyawan lebih meningkat setiap harinya. Sebelum menerapkannya, Anda perlu memahami dahulu tentang performance management, tujuan, dan langkah penerapannya. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Memahami Istilah Performance Management
Performance management adalah metode yang digunakan oleh para atasan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan selama bekerja. Metode penilaian ini sangat membantu karyawan dalam memberikan kemampuan terbaiknya serta menghasilkan pekerjaan dengan kualitas terbaik. Performance management berfokus pada keterbukaan atau transparansi sehingga karyawan bisa memahami ekspektasi atasan dengan jelas.
Performance management tidak hanya berfokus pada tujuan atau target yang harus dicapai karyawan dalam waktu tertentu. Atasan harus melihat progres kerja dan memastikan karyawan tetap bekerja sesuai visi dan misi perusahaan. Walaupun menggunakan target atau tujuan sebagai patokan penilaiannya, atasan harus melihat perkembangan karyawan pula untuk mengukur performa kerja mereka.
Sistem penilaian ini berbeda dari performance appraisal. Performance management bisa menjadi sarana untuk atasan dalam membantu karyawan mencapai targetnya. Mereka bisa memberikan panduan atau arahan supaya karyawan bisa mengalami kemajuan dalam pekerjaannya. Performance management dapat meningkatkan komunikasi dan keterbukaan sehingga menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat.
Manfaat Performance Management
Performance management memiliki sejumlah manfaat yang bisa dirasakan oleh karyawan maupun atasan. Berikut manfaat yang bisa dirasakan dari performance management.
1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Performance management bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas karyawan selama bekerja. Mereka akan bekerja sesuai target yang telah ditetapkan dan menurunkan prioritas untuk tugas yang tidak sesuai dengan tujuan tersebut. Atasan juga memberikan arahan kepada karyawan sehingga mereka bisa lebih cekatan dan produktif selama bekerja. Manfaat ini berpengaruh pada kemajuan perusahaan.
2. Atasan Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik
Atasan tidak hanya memberikan panduan kepada karyawan melalui performance management. Mereka bisa pula membantu karyawan dalam mengembangkan keterampilannya melalui program pelatihan atau mengerjakan tugas tertentu. Kualitas kepemimpinan makin meningkat dan mereka akan dipandang sebagai pemimpin yang baik. Karyawan pun bisa terinspirasi sehingga siap menjadi calon pemimpin baru pada masa depan.
3. Membangun Tim yang Kuat
Performance management melibatkan komunikasi dua arah antara atasan dan karyawan. Atasan bisa memberikan evaluasi rutin kepada karyawan setiap minggu atau bulan. Karyawan juga bisa menyampaikan masalah yang dihadapi selama bekerja sehingga atasan bisa membantunya. Komunikasi dua arah akan membentuk tim yang lebih kuat dan dapat diajak untuk bekerja sama dalam kondisi apa pun.
Tujuan Performance Management
Selain manfaat, ada pula tujuan penerapan performance management dalam pekerjaan. Apa saja tujuannya?
1. Menyesuaikan Tujuan Kinerja dengan Tujuan Perusahaan
Karyawan harus memiliki tujuan kinerja yang selaras dengan tujuan perusahaan. Mereka harus mengetahui target yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu supaya tujuan perusahaan tercapai lebih cepat sesuai visi yang dikehendaki. Pimpinan perusahaan harus menyampaikan tujuan perusahaan kepada karyawan agar mereka bisa mengetahui tugas yang harus dikerjakan.
2. Menentukan Standar Kinerja
Tujuan perusahaan juga menentukan standar kinerja yang harus dicapai oleh karyawannya. Atasan harus menetapkan standar kinerja yang sesuai tujuan supaya bisa mempersiapkan rencana kerja yang akan dilakukan oleh karyawan. Standar kinerja juga membantu sebagai indikator evaluasi performa karyawan.
3. Meningkatkan Kemampuan Karyawan
Performance management juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar lebih terampil dalam bekerja. Karyawan mendapatkan evaluasi dari atasan secara berkala supaya mereka bisa memperbaiki kesalahan atau meningkatkan performanya. Selain itu, karyawan juga didorong agar mengikuti program pelatihan sesuai skill dan pekerjaan mereka.
Tahapan dalam Performance Management
Performance management terdiri dari empat tahapan, yaitu plan, do, check, dan action. Bagaimana tahapannya?
1. Perencanaan (Plan)
Dalam tahap ini, atasan harus menetapkan tujuan atau target berdasarkan nilai SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-Oriented). Berikutnya, atasan membuat rencana kerja sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI), standar, dan target yang telah ditetapkan. Tujuan dan rencana kerja tersebut disampaikan kepada karyawan sebelum lanjut ke tahap pelaksanaan (do).
2. Pelaksanaan (Do)
Pada tahap berikutnya, karyawan mulai melaksanakan rencana kerja yang telah dikomunikasikan oleh atasan. Atasan turut mengawasi pelaksanaan kerja karyawan agar dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi. Mereka juga menyampaikan feedback berupa arahan dan motivasi supaya karyawan lebih semangat dalam bekerja.
3. Pengecekan (Check)
Tahap pengecekan meliputi penilaian berdasarkan perbandingan antara hasil kinerja karyawan dan rencana kerja yang telah dibuat. Hasil pengecekan ini dapat menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan berjalan efektif atau masih belum memenuhi ekspektasi. Atasan menilai kinerja karyawan dan memutuskan untuk memberikan rewards atau punishment sesuai KPI yang telah ditetapkan.
4. Pemberian Apresiasi (Action)
Tahap yang tidak boleh dilupakan dalam performance management adalah pemberian apresiasi kepada karyawan. Apresiasi menandakan bahwa Anda menghargai proses yang dijalani oleh karyawan sehingga mereka bisa menghasilkan performa kerja yang konsisten. Karyawan pun akan mempertahankan konsistensi performanya setelah mendapatkan apresiasi dari atasan.
Anda tidak perlu bingung memilih apresiasi yang cocok dengan selera mereka seperti makanan favorit atau barang yang mereka butuhkan. Berikan saja Sodexo Gift Pass yang merupakan voucher belanja dan bisa digunakan di lebih dari 640 merchants dan 23.700 outlets di seluruh Indonesia. Hubungi kami sekarang juga dan buat karyawan lebih bersemangat dengan memberikan voucher belanja Sodexo Gift Pass.