Saat ini, tipe pekerjaan semakin beragam. Selain pekerjaan penuh waktu atau full time yang banyak dikenal, ada juga pekerjaan yang sifatnya paruh waktu (part time), pekerja lepas (freelance), dan juga magang (internship). Biasanya hal ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan jenis pekerjaan.
Pada artikel ini, akan dibahas lebih lengkap mengenai perbedaan dari pekerjaan part time, freelance, dan juga magang. Dengan mengetahui perbedaannya, maka Anda jadi lebih memahami hak dan kewajibannya serta lebih tepat dalam melakukan perekrutan karyawan.
Pekerja Magang
Magang merupakan kegiatan yang ditawarkan perusahaan kepada mahasiswa aktif dalam kurun waktu tertentu untuk memberikan pengalaman kerja untuk mereka. Biasanya terdapat tugas atau laporan khusus yang dibuat sampai akhir periode magang sebagai bukti keikutsertaan dalam program tersebut.
Terdapat dua jenis magang yang dikenal yaitu magang tidak berbayar dan magang berbayar, Sesuai namanya, magang tidak berbayar artinya peserta magang tidak mendapatkan upah atau uang namun pengalamannya bisa digunakan untuk melengkapi portfolionya. Sedangkan magang berbayar memberikan peserta magang upah atau uang sesuai perjanjian yang disepakati.
Contoh Pekerjaan Magang
Saat ini pekerjaan magang banyak pilihan dan jenisnya. Berbagai perusahaan membuka lowongan magang sebesar-besarnya bagi para mahasiswa. Hal ini juga didukung oleh kurikulum universitas dan pemerintah yang mendukung program magang.
Magang bisa meliputi semua jenis pekerjaan mulai dari marketing, administrasi, insinyur, legal, dan sebagainya.
Pekerja Part Time
Beda dari magang, pekerjaan part time atau paruh waktu sudah dianggap sebagai karyawan di perusahaan tersebut namun jam kerjanya tidak seperti pekerja penuh waktu. Biasanya, jam kerjanya kurang dari 40 jam per minggu maka dari itu disebut dengan pekerjaan paruh waktu. Mereka dibayar berdasarkan jam bekerja atau hari mereka bekerja. Biasanya, pekerja part time memiliki kesibukan lain seperti kuliah.
Contoh Pekerjaan Part Time
Pekerjaan part time biasanya khusus untuk pekerjaan yang sifatnya shift seperti menjadi barista di café, menjadi shopkeeper butik atau toko, dan sebagainya. Durasi dan pemilihan waktu pekerjaan biasanya disesuaikan dengan kegiatan lain. Contohnya, jika kuliah di pagi hari, maka pekerjaan part time dilakukan di sore sampai malam hari.
Baca Juga: Apa Itu Kerja Part Time? Ini Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya
Pekerja Freelance
Pekerja freelance tidak terikat secara waktu karena sifatnya bekerja mandiri dan mendapatkan upah dari proyek yang dikerjakan. Durasi bekerja dalam satu minggu menyesuaikan dengan beban proyek masing-masing.
Saat ini banyak sekali
Contoh Pekerjaan Freelance
Beberapa pekerjaan bisa dilakukan secara full time ataupun freelance. Jika dilakukan secara freelance, maka pekerjaannya hanya dilakukan jika ada proyek tertentu. Misalnya fotografer pernikahan, desainer grafis, editor video, web developer, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa Itu Freelance dan Kelebihan serta Kekurangannya?
Perbedaan Magang, Part time, dan Freelance
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan perbedaan dari magang, part time, dan freelance sebagai berikut:
| Magang | Part time | Freelance |
Sistem kerja | Mahasiswa yang bekerja untuk mendapat pengalaman di perusahaan pada periode tertentu. | Bekerja professional sambil melakukan kegiatan lain seperti sekolah atau kuliah. | Bekerja sesuai project pada periode tertentu |
Status pekerja | Siswa atau mahasiswa aktif | Bisa siswa, mahasiswa, atau memang tidak bekerja tetap | Tidak bekerja tetap |
Waktu kerja | Sesuai kesepakatan, biasanya 40 jam per minggu | Kurang dari 40 jam per minggu | Menyesuaikan beban project yang dikerjakan |
Upah | Sesuai kesepakatan | Biasanya dibayarkan per jam atau per hari kerja | Dibayar per project |
Baik magang, part time, maupun freelance, semuanya tentu saja memberikan kontribusi kepada perusahaan sesuai porsinya masing-masing. Untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja dan kontribusi mereka, Anda bisa memberikan voucher hadiah Sodexo.
Terdapat dua jenis voucher Sodexo yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan yaitu Sodexo Gift Pass atau voucher kertas dan Sodexo ePass atau voucher digital. Keduanya bisa dipersonalisasi dengan menambahkan logo perusahaan atau pesan khusus.
Dengan memilih voucher Sodexo sebagai hadiah, Anda tidak akan kesulitan memilih hadiah yang disukai oleh penerima. Voucher Sodexo bisa digunakan oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jabatan, dan hobi. Pilih voucher Sodexo sekarang dan hubungi kami untuk mendapat informasi lebih lengkapnya!