gaya kepemimpinan

Apa Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan?

Oktober 25, 2021

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memahami pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Bagaimana gaya kepemimpinan seseorang dapat mempengaruhi kinerja karyawannya?

Anda perlu tahu, gaya kepemimpinan seorang atasan merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat membuat kinerja karyawan mengalami peningkatan atau penurunan. Beberapa pemimpin ada yang dapat membimbing dan mengarahkan karyawannya dalam menyelesaikan sebuah proyek, namun ada juga pemimpin yang bersikap seperti bos.

Karyawan tentu akan lebih nyaman untuk bekerja dengan pemimpin yang benar-benar dapat memimpin perusahaan hingga bahkan dijadikan sebagai role model. Bukan tidak mungkin, karyawan yang sudah menemukan pemimpin yang ideal akan memutuskan untuk bekerja di perusahaan tersebut dalam waktu yang lama.

Agar Anda dapat lebih memahami tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, silakan simak pembahasan dari Pluxee di bawah ini. Kami akan memberikan informasi seputar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan berdasarkan indikator yang digunakan dalam menilai gaya kepemimpinan seseorang.

Memahami Efek Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Berikut ini, ada 5 indikator gaya kepemimpinan yang akan kami bahas serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, yaitu:

1. Sifat

Indikator gaya kepemimpinan pertama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah sifat dari seorang pemimpin. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, karyawan akan merasa lebih nyaman untuk bekerja di perusahaan yang memiliki atasan dengan sifat pemimpin dibandingkan bos.

Anda perlu tahu, pemimpin dan bos adalah 2 sifat gaya kepemimpinan yang sangat berbeda. Salah satu perbedaan yang sangat signifikan di antara keduanya adalah pemimpin akan melihat proses yang dilalui oleh karyawannya sedangkan bos akan lebih menuntut hasil yang diberikan.

Perbedaan sifat gaya kepemimpinan tersebut akan berpengaruh pada bagaimana seorang atasan dapat menghargai seluruh kinerja karyawannya. Pemimpin yang mampu menghargai karyawannya akan membuat siapapun yang bekerja dengannya memiliki semangat dan motivasi untuk memberikan hasil yang terbaik.

2. Watak

Seorang pemimpin dengan watak yang baik dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam hal-hal tertentu seperti keberanian dalam menghadapi tantangan baru, keinginan untuk terus maju, tekun atau disiplin, dan banyak lagi. Oleh karena itu, atasan yang memiliki watak seorang pemimpin akan sering dijadikan sebagai role model oleh karyawan dan bahkan mereka tidak akan segan-segan untuk belajar langsung dari pemimpinnya.

3. Kepribadian

Selain watak, kepribadian seorang atasan juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kepribadian seorang atasan harus menjadi cermin bagi karyawannya agar mereka dapat melihat contoh nyata dari pemimpin mereka secara langsung dalam menjadi seseorang yang sukses.

4. Temperamen

Setiap karyawan tentu akan lebih nyaman untuk bekerja dengan seorang pemimpin yang dapat mengontrol temperamen mereka. Temperamen yang dimaksudkan di sini adalah perilaku seorang pemimpin ketika mereka berkomunikasi dengan karyawan ataupun memberikan tanggapan atas hasil kerja seseorang.

Seorang pemimpin dengan temperamen yang baik akan membuat kinerja karyawan meningkat. Karyawan dapat menjadi lebih terbuka untuk berinteraksi langsung dengan atasan mereka.

5. Kebiasaan

Indikator gaya kepemimpinan terakhir yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah kebiasaan. Perilaku atau hal-hal yang menjadi kebiasaan dari seorang pemimpin akan dapat dilihat secara langsung oleh karyawannya.

Seperti yang telah disampaikan pada poin-poin sebelumnya, seorang pemimpin adalah cerminan bagi seluruh karyawannya. Maka dari itu, pemimpin yang memiliki kebiasaan yang baik akan lebih dihormati oleh karyawannya dibandingkan yang tidak.

Cara Mengukur efektivitas indikator Kepemimpinan bagi Perusahaan

Pengukuran efektivitas indikator kepemimpinan ini sangat diperlukan untuk keperluan identifikasi dan promosi perusahaan. Dengan adanya indikator gaya kepemimpinan, perusahaan dan manajemen sumber daya manusia di perusahaan dapat menentukan siapa dan bagaimana kapabilitas karyawan untuk menjadi seorang pemimpin bagi karyawan lainnya. Di bawah ini ada lima cara mengukur yang dapat dijadikan acuan sebagai tanda efektivitas indikator kepemimpinan di sebuah perusahaan.

Memahami Kemampuan Diri

Seorang yang ingin jadi pemimpin harus paham betul apa saja kemampuan dan bagaimana perilaku  dalam menjalankan pekerjaannya dengan selaras. Seorang pemimpin harus tahu siapa dirinya sendiri.

Menetapkan Tujuan Pribadi

Seorang pemimpin sejati akan menetapkan tujuan pribadi dan mengeksekusinya dengan baik. Menjadi seorang pemimpin juga harus memiliki strategi pribadi yang lengkap dengan tujuan dan rencana yang akan dicapainya dalam beberapa tahun ke depan.

Memahami Kondisi dan Cara Mengelola Finansial Perusahaan

Keuangan atau finansial merupakan aspek penting dari berjalannya sebuah usaha. Menjadi pemimpin juga diharapkan mampu mengelola keuangan dan tidak takut berinvestasi. Mengambil risiko dalam keperluan mengembangkan rencana adalah salah satu tindakan pemimpin yang telah matang.

Dapat Menjual Idenya

Dalam hal ini, seorang pemimpin diharapkan dapat “menjual” idenya dalam memengaruhi orang lain. Pemimpin yang siap memerlukan pengikut, dan pengikut memerlukan pandangan dari seorang pemimpin.

Mengelola Energi dalam Diri

Seorang pemimpin diharapkan mampu mengelola energi yang ada di dalam diri mereka untuk membuat tim tetap solid dan sinergis. Hal-hal seperti memberi apresiasi, berterima kasih, bersyukur, dan memberi rasa hormat sesama anggota tim adalah contoh pemimpin yang siap mengelola energi.

Sekian informasi yang dapat Pluxee sampaikan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan berdasarkan indikatornya. Apakah Anda sudah memahami seluruh informasi di atas dengan jelas?

Tidak lupa juga kami selalu mengingatkan kepada seluruh pemimpin untuk selalu memberikan apresiasi bagi karyawan yang telah bekerja keras dalam memajukan perusahaan. Segala bentuk apresiasi baik dalam bentuk bonus ataupun hadiah akan sangat bermanfaat bagi karyawan dan tentu dapat memotivasi mereka untuk bekerja dengan lebih giat lagi.

Untuk itu, sebagai rekomendasi hadiah kepada karyawan, Anda bisa mencoba untuk memberikan Pluxee Gift yang merupakan salah satu produk voucher belanja Pluxee. Dengan memberikan voucher belanja, karyawan akan dapat menentukan sendiri hadiah apa yang ingin mereka beli dan tentunya akan terasa lebih bermanfaat karena dapat digunakan mulai dari membeli kebutuhan bulanan hingga untuk makan di resto-resto tertentu. Selamat berbelanja.