Berkomitmen pada suatu tujuan akan meningkatkan performa karyawan. Apalagi dengan memiliki tujuan besar dan ambisius, hal itu dapat meningkatkan engagement karyawan untuk mencapai tujuan tersebut. Maka, Google menggunakan metode Objective Key Result atau (OKR) untuk membuat tujuan yang ambisius dan melacak performa.
Kesuksesan Google dengan sistem OKR ini menginspirasi berbagai perusahaan di Indonesia untuk mengimplementasikan OKR. OKR terbukti mampu menciptakan suasana kerja yang produktif di perusahaan.
Pengertian OKR
Objective Key Result atau OKR merupakan cara untuk menghubungan tujuan strategis perusahaan dengan tujuan dan aktivitas karyawannya. Hal ini dapat digunakan juga untuk melihat kemajuan karyawan.
Sesuai dengan namanya, OKR terdiri atas dua komponen yaitu Objective dan Key Result.
- Objective adalah deskripsi hal yang ingin dicapai dalam bentuk kualitatif. Sedangkan
- Key Result merupakan indikator yang bisa memperlihatkan keberhasilan dalam mewujudkan objective-nya.
Jika disederhanakan, terdapat tujuan yang ingin dicapai dan hasil-hasil utama yang perlu dipenuhi agar tujuan itu bisa terwujud.
Objective ini biasanya bersifat sangat ambisius sampai Anda merasa kurang nyaman dengan tujuan tersebut. Objective dijabarkan dalam hasil-hasil melalui Key Result. Key Result harus mudah diukur dengan angka 0 sampai 1.
Biasanya, OKR hanya bisa dipenuhi sebesar 60-70% saja. Artinya, nilai OKR ada di sekitar 0,6 sampai 0,7. Hal ini membuktikan bahwa OKR memang harus sangat ambisius.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan KPI dan OKR Dalam Penilaian Kinerja
Manfaat OKR
Metode OKR untuk melacak dan melihat kemajuan karyawan dalam mencapai tujuan besar memiliki berbagai manfaat penting, yaitu:
- Menyelaraskan antara tujuan perusahaan dengan tujuan tim dan personal.
- Perusahaan dan tim akan fokus pada tujuan yang akan dicapai.
- Membantu menjabarkan sebuah tujuan menjadi strategi-strategi yang dilakukan.
- Karyawan akan lebih termotivasi dalam menjalankan pekerjaannya.
- Karyawan lebih terarah dan tahu apa yang harus dilakukan.
- Mempercepat perusahaan mencapai tujuannya.
- Pengukuran progress lebih terbuka.
Banyaknya manfaat metode OKR ini tentu saja membuat banyak perusahaan di Indonesia yang mengimplementasikan hal ini.
Contoh Implementasi OKR
Dalam menerapkan OKR, Anda bisa menggunakan formula OKR dari John Doerr yaitu:
“Saya akan … (objective) yang bisa diukur dengan …. (key result)”
Misalnya, dalam bidang penjualan atau sales adalah sebagai berikut:
- Objective: Menghasilkan penjualan produk senilai Rp1miliar per bulan.
- Key result:
- Menghubungi 200 prospek per bulan melalui telepon dan Whatsapp.
- Bertemu atau meeting dengan 20 klien tiap bulan.
- Mengikuti 2 pitching per bulan.
- Berkenalan dengan 10 perusahaan baru melalui Linkedin.
Satu orang bisa memiliki 3 sampai 4 objective yang masing-masing dituangkan menjadi 3 sampai 4 key result.
Baca Juga: Key Result Area: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya Dengan KPI
Progress yang baik dari karyawan untuk mencapai OKR tentu saja perlu diapresiasi oleh perusahaan. Memberikan penghargaan dapat meningkatkan kebahagiaan karyawan yang berdampak pada engagement serta performanya untuk perusahaan. Pilih voucher hadiah Sodexo sebagai hadiah tepat untuk siapa saja.
Dengan voucher hadiah Sodexo, Anda tidak akan kesulitan dalam memilih hadiah yang bisa diterima siapa saja tanpa memandang usia, kesukaan, dan juga jabatan. Selain itu, voucher hadiah Sodexo diterima di lebih dari 750 merchants dan 27.500 outlets di seluruh Indonesia.
Anda bisa mendapatkan informasi mengenai voucher Sodexo disini dan menghubungi Sodexo melalui link berikut ini.