Pengertian Mutasi Karyawan, Penyebab, dan Aturannya

mutasi karyawan adalah

©unsplash

Anda pasti menemukan banyak perusahaan yang melakukan mutasi karyawan menjelang akhir tahun. Pada dasarnya, mutasi karyawan adalah proses perpindahan karyawan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Namun, bukan tanpa alasan perusahaan memutuskan untuk melakukan mutasi karyawan.

Perusahaan pasti melakukan mutasi kerja berdasarkan peraturan dan pertimbangan yang matang. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab perusahaan melakukan mutasi pada seorang karyawan? Apa saja peraturan yang harus diikuti dalam melakukan mutasi? Simak jawaban lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Mutasi Karyawan

Pandangan umum mengenai mutasi karyawan yaitu perpindahan karyawan dari satu lokasi ke lokasi kerja lainnya. Faktanya, mutasi karyawan tidak terbatas pada perpindahan lokasi kerja. Pengertian yang tepat tentang mutasi karyawan adalah proses perpindahan karyawan dari satu posisi, divisi, atau bidang pekerjaan ke posisi lainnya.

Mutasi karyawan bisa terjadi secara horizontal atau vertikal. Mutasi kerja secara horizontal berarti karyawan mendapatkan gaji, tunjangan, tanggung jawab, dan tingkat jabatan yang relatif sama. Sedangkan mutasi vertikal berarti karyawan mengalami perubahan posisi kerja karena mendapatkan promosi (kenaikan jabatan) dan demosi (penurunan jabatan).

Penyebab Terjadinya Mutasi Karyawan

Sekilas dijelaskan bahwa perusahaan melakukan mutasi karyawan bukan tanpa alasan. Ada beberapa penyebab mutasi karyawan yang lazim terjadi di perusahaan, yaitu:

1. Mengisi Kekosongan Posisi

Promosi atau demosi jabatan sudah pasti membuat karyawan harus meninggalkan posisi lamanya. Akibatnya, terjadi kekosongan posisi yang mengakibatkan terhambatnya pekerjaan. Perusahaan harus melakukan mutasi karyawan dari kantor cabang lain untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.

2. Kenaikan Jabatan atau Promosi

Kenaikan jabatan pada dasarnya merupakan bentuk mutasi karyawan secara vertikal. Namun, karyawan yang mendapatkan promosi terkadang harus dimutasi ke kantor cabang lain untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Ada pula karyawan yang dimutasi ke kantor cabang baru untuk memberikan pelatihan dan pola kerja yang benar kepada karyawan yang sudah ada.

3. Mendapatkan Sanksi

Penyebab mutasi karyawan ini biasanya terjadi di perusahaan besar yang harus melakukan pengawasan lebih terhadap kinerja karyawannya. Perusahaan besar biasanya menetapkan mutasi sebagai salah satu bentuk sanksi ketika terjadi pelanggaran aturan perusahaan atau tidak menghasilkan performa yang baik selama bekerja.

4. Mutasi Atas Permintaan Karyawan Sendiri

Perusahaan bisa pula melakukan mutasi karena permintaan karyawan. Karyawan tersebut pasti telah memiliki alasan tersendiri ketika mengajukan mutasi, seperti ingin bekerja di bidang yang baru, tidak bisa bekerja sama dengan karyawan lain di divisi lama, atau pindah lokasi karena alasan keluarga.

Aturan Perundang-undangan Mengenai Mutasi Karyawan

Pemerintah juga mengatur tentang mutasi karyawan melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan tentang mutasi karyawan bisa dilihat pada Pasal 32 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berikut isi peraturan tentang mutasi kerja:

  • Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, objektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi.
  • Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hak asasi, dan perlindungan hukum.
  • Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dengan memperhatikan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan program nasional dan daerah.

Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Mengikuti Mutasi Karyawan

Anda bisa saja mendapatkan mutasi karyawan dari perusahaan sewaktu-waktu. Sebelum menyetujui tawaran mutasi karyawan, perhatikan dahulu beberapa hal penting di bawah ini karena bisa berpengaruh pada kinerja Anda di posisi atau tempat yang baru.

1. Alasan Mutasi

Pastikan Anda mengetahui alasan perusahaan melakukan mutasi karyawan terlebih dahulu. Namun, Anda bisa pula mengajukan mutasi karyawan jika memiliki alasan yang valid, seperti ingin mendapatkan promosi kerja, mencari pengalaman baru, atau mendapatkan lingkungan kerja yang lebih nyaman.

2. Lokasi dan Lingkungan Kerja yang Baru

Pertimbangan mengenai lokasi kerja yang baru mencakup jarak dari tempat tinggal ke kantor serta akses untuk ke lokasi tersebut. Anda pun harus mencari tempat tinggal baru apabila lokasi kantornya berada di luar kota. Selain lokasi, lingkungan kerja juga harus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada performa Anda selama bekerja. 

Anda bisa melihat lingkungan kerja, budaya kerja, dan kebiasaan kerja di cabang atau divisi yang menjadi tujuan mutasi. Jika merasa kurang cocok dengan lingkungan yang baru, Anda bisa mempertimbangkan kembali tawaran mutasi karyawan dari perusahaan tersebut.

3. Tanggung Jawab

Anda mungkin akan mendapatkan tanggung jawab atau job description yang berbeda jika mengikuti mutasi karyawan. Anda harus melihat struktur organisasi perusahaan secara keseluruhan untuk mengetahui posisi dan tanggung jawab mereka. Pastikan Anda sanggup melakukan tanggung jawab baru apabila ingin mengikuti mutasi karyawan.

4. Jenjang Karier di Posisi Baru

Mutasi karyawan bukan berarti Anda harus mengorbankan perkembangan karier. Anda perlu melihat jenjang karier di posisi atau lokasi yang baru. Hal ini penting untuk mengetahui jika jenjang karier yang tersedia sesuai dengan keinginan Anda.

5. Kesempatan Berkembang

Terakhir, Anda harus melihat peluang atau kesempatan untuk berkembang di posisi atau lokasi yang baru. Kesempatan untuk berkembang biasanya dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya serta pelatihan yang diadakan. Pastikan Anda berada di lingkungan kerja yang bisa mendukung diri sendiri untuk terus berkembang.

Karyawan yang dimutasikan pasti telah memberikan kontribusi dalam pekerjaannya. Sekecil apa pun kontribusinya, Anda harus menghargainya sebelum memindahkan karyawan ke posisi atau lokasi kerja yang baru. 

Tidak perlu pusing memilih bentuk rewards yang sesuai untuk mereka karena ada Sodexo Gift Pass. Karyawan Anda bisa menggunakan voucher belanja ini di lebih dari 650 merchants dan 23.50 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia. Anda juga bisa menuliskan pesan di voucher belanjanya sehingga kadonya lebih berkesan untuk karyawan.

Voucher belanja Sodexo Gift Pass dapat menjadi hadiah tterbaik untuk karyawan sebelum mutasi, bukan? Hubungi kami untuk mendapatkan Sodexo Gift Pass sekarang juga!

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email