©pexels
Manajemen keuangan adalah hal yang perlu diketahui dan dilakukan oleh setiap perusahaan. Tanpa adanya manajemen keuangan yang baik, maka perusahaan tidak akan dapat berkembang menjadi lebih baik dan bersaing di tengah pasar yang kompetitif. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan manajemen keuangan sebaik mungkin.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai manajemen keuangan secara lebih mendalam, mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, hingga prinsipnya. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan merupakan proses perencanaan, penyimpanan, pengelolaan, dan pemantauan sumber daya keuangan, seperti dana dan aset, yang dimiliki perusahaan demi dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu, pembuatan kebijakan keuangan juga termasuk ke dalam manajemen keuangan.
Membuat kebijakan keuangan merupakan tugas terpenting dalam manajemen keuangan. Kebijakan keuangan berkaitan dengan pembiayaan dan keuntungan yang diperoleh sebagai hasil dari investasi. Kebijakan ini juga mengatur bagaimana perusahaan menginvestasikan kembali keuntungan yang telah diperoleh untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Di dalam sebuah perusahaan, orang yang bertugas untuk melakukan manajemen keuangan adalah manajer keuangan. Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola semua elemen dan aspek keuangan. Hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga: Bagaimana Kriteria Lingkungan Kerja yang Baik?
Apa Saja Tujuan Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Maka dari itu, Anda harus melakukan manajemen keuangan sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari dilakukannya manajemen keuangan.
1. Menjaga Arus Kas Perusahaan
Salah satu tujuan manajemen keuangan yang paling penting adalah untuk menjaga arus kas perusahaan. Arus kas merupakan proses masuk dan keluarnya dana, atau aset keuangan lainnya, di dalam sebuah perusahaan. Arus kas ini harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi pengeluaran yang tidak diinginkan.
Jika arus kas dalam perusahaan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Maka dari itu, sebuah perusahaan wajib melakukan manajemen keuangan demi dapat menjaga dan mengontrol arus kas yang terjadi di dalamnya.
2. Memaksimalkan Aset Keuangan Perusahaan
Selain menjaga arus kas, tujuan manajemen keuangan di perusahaan yang lainnya adalah untuk memaksimalkan keuangan perusahaan. Artinya, semua kegiatan yang berkaitan dengan aset keuangan milik perusahaan dapat diatur agar bisa mencapai hasil akhir yang menguntungkan bagi perusahaan.
Manajemen keuangan yang baik dan tepat dapat membantu memaksimalkan keuntungan perusahaan bahkan untuk jangka panjang. Ketika anggaran aset keuangan milik perusahaan sudah baik dan sesuai, maka efisiensi aset keuangan perusahaan akan terus meningkat.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Tujuan manajemen keuangan dalam perusahaan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mempersiapkan struktur modal agar dapat memaksimalkan modal yang dikeluarkan oleh perusahaan. Perencanaan struktur modal yang baik dan tepat dapat membantu perusahaan berkembang dengan modal yang seminimal mungkin.
Baca Juga: Peran Penting Saat Melakukan Merger dan Akuisisi
Apa Saja Fungsi Manajemen Keuangan di Perusahaan?
Ada beberapa fungsi manajemen keuangan yang sangat berguna dalam membantu perusahaan mencapai tujuannya. Berikut ini adalah lima fungsi manajemen keuangan yang wajib Anda ketahui:
1. Perencanaan
Fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan yang pertama adalah perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan ini meliputi pembuatan estimasi modal yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan berbagai hal hingga menghitung kemungkinan untung dan rugi yang bisa didapatkan oleh perusahaan.
2. Penganggaran
Penganggaran, atau budgeting, merupakan fungsi manajemen keuangan yang sangat penting. Penganggaran ini perlu dilakukan demi meminimalkan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, dengan melakukan penganggaran, perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengeluaran yang minimal.
3. Pengontrolan
Fungsi manajemen keuangan dalam perusahaan yang selanjutnya adalah pengontrolan aset keuangan perusahaan. Seorang manajer keuangan bertanggung jawab mengontrol aset keuangan yang dimiliki perusahaan agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
4. Audit
Audit keuangan merupakan tugas yang paling utama dari seorang manajer keuangan. Audit keuangan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau pemalsuan dalam pembukuan yang dilakukan perusahaan.
5. Pelaporan
Bagi para pemangku kuasa dalam perusahaan, pelaporan merupakan fungsi manajemen keuangan yang sangat penting. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan aset keuangan milik perusahaan perlu dilaporkan kepada para pemangku kuasa serta pemerintah.
Apa Saja Prinsip Manajemen Keuangan di Perusahaan?
Melaksanakan manajemen keuangan memang bukan hal yang mudah, ada beberapa prinsip-prinsip yang harus diikuti. Berikut ini adalah beberapa prinsip manajemen keuangan di perusahaan:
1. Akuntabilitas
Manajemen keuangan di dalam perusahaan harus memiliki akuntabilitas. Semua kegiatan yang berkaitan dengan aset keuangan milik perusahaan harus dapat dipertanggungjawabkan.
2. Konsistensi
Segala kegiatan yang berkaitan dengan aset keuangan milik perusahaan harus memiliki konsistensi. Jika Anda melakukan sesuatu, maka Anda harus melaporkan kegiatan tersebut sebagaimana mestinya.
3. Viabel
Manajemen keuangan yang dilakukan perusahaan harus viabel. Jadi, semua kegiatan yang melibatkan aset perusahaan harus dilakukan demi keberlangsungan hidup perusahaan tersebut.
4. Transparan
Transparansi merupakan prinsip penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi dalam melakukan manajemen keuangan, semua hal harus dinyatakan sebagaimana mestinya.
5. Integritas
Manajemen keuangan perusahaan yang baik harus memiliki integritas dalam pelaksanaannya. Apa yang dilakukan harus berdasarkan kejujuran dan tidak boleh ada kecurangan sedikit pun.
6. Pengelolaan
Manajemen keuangan yang dilakukan oleh perusahaan harus memiliki prinsip pengelolaan. Perusahaan harus memastikan bahwa semua aset keuangan yang dikeluarkan akan digunakan sesuai dengan tujuannya.
7. Standar Akuntansi
Terakhir, manajemen keuangan yang dilakukan harus sesuai dengan standar akuntansi. Jadi, semua akuntan yang ada di seluruh dunia dapat memahami sistem manajemen keuangan yang dilakukan setiap perusahaan. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat melakukan pengecekan dengan mudah demi menghilangkan kecurangan.
Baca Juga: 7 Faktor Keberhasilan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Manajemen keuangan memang merupakan tugas yang cukup berat untuk dilakukan. Maka dari itu, jika orang yang bertugas melakukan manajemen keuangan telah melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan dapat memberikan hadiah kepada orang tersebut atas kerja kerasnya.
Salah satu hadiah yang bisa perusahaan berikan adalah voucher belanja Sodexo Gift Pass yang merupakan voucher hadiah dengan jaringan merchant luas dan ragam pilihan produk serta jasa. Sodexo Gift Pass dapat digunakan di lebih dari 600 merchants dan 23.300 outlets di seluruh Indonesia. Dapatkan Sodexo Gift Pass sekarang juga!