©unsplash
Salah satu proses seleksi karyawan baru adalah medical check up atau pemeriksaan kesehatan. Biasanya, hal ini dilakukan pada tahap akhir sebelum menerima penawaran kerja. Tiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda terkait medical check up ini.
Medical check up karyawan dilakukan di laboratorium terdekat. Terdapat berbagai jenis paket yang ditawarkan tergantung kebutuhan perusahaan. Anda bisa memahami lebih dalam mengenai medical check up karyawan melalui artikel ini.
Manfaat Medical Check Up Calon Karyawan
Medical check up calon karyawan baru memiliki manfaat besar bagi perusahaan. Hal ini sebanding dengan investasi biaya medical check up yang biasanya ditanggung perusahaan. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Mendeteksi gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan.
- Melindungi perusahaan dan pekerja serta menjaga transparasi diantara keduanya.
- Menentukan kemampuan karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Prosedur Medical Check Up Calon Karyawan
Meskipun standar tiap perusahaan berbeda-beda, namun terdapat prosedur umum yang dilakukan. Jangan lupa untuk mengingatkan calon karyawan untuk:
- Puasa jika diperlukan. Biasanya puasa dilakukan selama 8 -12 jam tergantung jenis pemeriksaannya.
- Istirahat secukupnya.
- Menggunakan baju yang nyaman, terutama bagian lengan yang pendek atau mudah digulung.
Medical Check Up calon karyawan minimal meliputi pemeriksaan fisik lengkap, tes laboratorium rutin, dan foto rontgen paru-paru. Tambahan lain biasanya menyesuaikan dengan kondisi lapangan tempat calon karyawan akan bekerja.
Prosedur umum medical check up calon karyawan adalah sebagai berikut:
-
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan
Pada pemeriksaan riwayat kesehatan, Anda bisa mengetahui keluhan kesehatan, gangguan yang pernah dialami sebelumnya, riwayat kesehatan keluarga, operasi apa saja yang pernah dilakukan oleh calon karyawan, alergi, dan informasi lainnya. Hal tersebut akan ditanyakan langsung kepada calon karyawan.
-
Pemeriksaan Tanda Vital
Tanda vital yang diperiksa oleh dokter adalah suhu tubuh, tekanan darah, frekuensi pernafasan, dan frekuensi denyut jantung.
-
Pemeriksaan Fisik Lengkap
Seperti namanya, calon karyawan akan diperiksa fisiknya seperti kepala dan leher, paru-paru, jantung, kulit, perut, dan juga saraf.
-
Pemeriksaan Mental
Saat melakukan pemeriksaan mental, biasanya dokter akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan umum seperti maksud melamar kerja dan tujuannya, motivasi bekerja, pandangan soal diri sendiri dan lingkungannya, serta sebagainya.
-
Pemeriksaan Penunjang Lain yang dilakukan sesuai kebutuhan
Pemeriksaan penunjang meliputi tes buta warna, pemeriksaan laboratorium, foto rontgen dan USG, Elektrokardiograf atau EKG, dan spirometri.
- Tes Buta Warna
Saat tes buta warna, calon karyawan akan diminta menyebutkan angka yang terbentuk dari titik-titik berwarna. Kombinasi warna sudah dibuat untuk mengidentifikasi kondisi buta warna atau tidak. Jika tidak bisa melihat angka, maka ada kemungkinan mengalami buta warna. Metode ini disebut dengan Metode Ishihara.
- Pemeriksaan Laboratorium
Calon karyawan juga akan dimintai sampel darah serta urin untuk pemeriksaan laboratorium. Hasil dari tes ini adalah untuk mengetahui kadar kolesterol, gula darah, fungsi hati, fungsi ginjal, diabetes, dan sebagainya.
- Foto rontgen dan USG
Umumnya, untuk medical check up karyawan baru dilakukan rontgen pada dada saja untuk mengetahui kondisi paru-paru. Namun, bisa juga dilakukan USG untuk melihat kondisi organ tubuh lain secara lebih detail.
- EKG
EKG dilakukan untuk mengetahui kondisi jantung. Pada dada calon karyawan akan dipasang elektroda yang bisa mendeteksi aktivitas jantung dalam posisi terlentang. Namun, ada juga yang melakukan pemeriksaan sambil melakukan aktivitas lain seperti berlari atau berjalan.
- Spirometri
Menggunakan spirometer, calon karyawan akan diperiksa jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kondisi paru-paru dan penyakit paru seperti asma.
Jika Anda mau melakukan medical check up, Anda bisa menggunakan voucher Sodexo untuk pembayaran. Sodexo Gift Pass dan Sodexo ePass juga diterima di berbagai laboratorium terpercaya seperti Helix Laboratorium, Intibios Laboratory, GS Lab, Pramita Lab, dan sebagainya. Informasi lebih lengkap mengenai laboriatorium yang menerima voucher Sodexo dapat dilihat di link berikut: Sodexo Gift Pass dan Sodexo ePass.
Pembelian Sodexo Gift Pass maupun ePass dapat dilakukan melalui ecommerce atau dengan menghubungi langsung melalui link berikut ini: Hubungi Sodexo.