©pexels
Perusahaan perlu menerapkan strategi marketing communication untuk meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran yang dijalankan. Kunci penting dalam marketing communication adalah menggunakan media yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada pelanggan.
Marketing communication telah dianggap sebagai tugas penting dalam pemasaran produk. Pertanyaannya, bagaimana cara menerapkan marketing communication dalam perusahaan? Apa tujuan perusahaan mengimplementasikan strategi ini? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab selengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Marketing Communication?
Komunikasi pemasaran atau marketing communication adalah segala bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan. Perusahaan memberi informasi kepada pelanggan dan membujuk mereka untuk menggunakan suatu produk melalui saluran pemasaran yang telah dipilih, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Marketing communication dapat diartikan pula sebagai strategi atau teknik yang dilakukan perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada target pasar atau audiens yang dituju melalui media yang berbeda-beda. Pesan yang disampaikan harus bersifat persuasif agar dapat diterima dengan efektif dan efisien oleh target audiens.
Ada banyak saluran yang digunakan dalam marketing communication. Saluran tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak langsung. Contoh media pemasaran langsung adalah presentasi sales atau melalui event yang diadakan oleh perusahaan.
Sementara itu, media pemasaran tidak langsung mencakup iklan yang dipasang di billboard, koran, televisi, dan iklan media sosial (social media ads). Live shopping melalui Instagram atau TikTok yang sedang menjadi tren saat ini pun merupakan contoh dari marketing communication.
Apa Saja Tujuan Marketing Communication?
Perusahaan menjalankan strategi marketing communication untuk memenuhi tujuan tertentu. Berikut ini tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui strategi ini.
1. Membangun Koneksi
Media komunikasi yang digunakan dalam marketing communication berguna untuk membangun koneksi antara perusahaan dan target audiens. Perusahaan memberikan informasi mengenai bisnis atau produk mereka sehingga tercipta hubungan emosional dan kepercayaan dari pelanggan.
2. Mendapatkan Feedback Pelanggan
Marketing communication juga bertujuan untuk mendapatkan feedback terhadap produk. Perusahaan bisa menyebarkan kuesioner atau survei melalui media yang digunakan. Feedback ini berguna untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan dan melakukan inovasi dalam perusahaan.
3. Memberikan Edukasi
Media bisa menjadi sarana perusahaan untuk memberikan edukasi kepada pelanggan tentang produk atau perusahaan. Mereka bisa memberikan informasi kepada pelanggan mengenai penggunaan atau perawatan sehingga produknya dapat digunakan dengan maksimal.
4. Membangun Brand Perusahaan
Marketing communication juga bertujuan untuk membangun brand perusahaan melalui media yang digunakan. Brand awareness perusahaan makin bertambah sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
5. Meningkatkan Angka Penjualan
Tujuan utama marketing communication adalah meningkatkan angka penjualan. Media sosial atau media lainnya membuat produk Anda makin dikenal oleh segmentasi pasar yang lebih luas. Hal ini berdampak pada tingginya angka penjualan sehingga menghasilkan lebih banyak profit.
Bagaimana Cara Menerapkan Marketing Communication?
Tujuan marketing communication di atas membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan perlu menerapkan strategi marketing communication yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Ada lima langkah yang bisa diterapkan untuk menunjang kegiatan marketing communication di perusahaan.
1. Kenali Target Pasar
Strategi pemasaran tidak akan berhasil apabila perusahaan tidak mengenal target pasar. Perusahaan perlu melakukan riset mengenai kondisi demografis, geografis, dan perilaku target pasar tujuan. Faktor tersebut tentu akan berpengaruh pada pemilihan gaya bahasa dan media yang digunakan untuk menjalankan strategi ini.
2. Sesuaikan Gaya Bahasa dan Komunikasi
Setelah mengenali target pasar, perusahaan perlu menyesuaikan gaya bahasa dan komunikasi sesuai keseharian mereka. Langkah ini bertujuan supaya pesan yang dibuat bisa menyentuh sisi emosional target pasar. Isi pesan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan target pasar terhadap suatu produk.
3. Pilih Saluran Promosi yang Tepat
Perusahaan juga perlu menetapkan media promosi yang tepat untuk menjangkau target pasar. Mereka bisa menggunakan saluran promosi secara langsung ataupun melalui media perantara. Saluran promosi yang tepat dapat mendorong terjadinya transaksi pembelian. Selain itu, target pasar dan masyarakat makin mengenal produk perusahaan apabila dipromosikan melalui media yang sering digunakan.
4. Tentukan Unique Selling Product (USP)
USP berguna supaya produk yang ditawarkan bisa memiliki keistimewaan dan keunikan yang tidak bisa ditemukan pada produk kompetitor. Calon pelanggan makin tertarik membeli produk Anda apabila memiliki USP yang kuat. USP juga bermanfaat untuk membangun kesetiaan pelanggan dalam jangka panjang. Pelanggan pun memahami keunikan produk atau pelayanan yang belum tentu dimiliki oleh perusahaan lainnya.
5. Tetap Konsisten dalam Membangun Brand
Gaya bahasa dan komunikasi, media yang digunakan, serta kualitas produk menjadi bagian dari brand image atau citra merek suatu perusahaan. Anda harus konsisten dan menjaga citra merek perusahaan tersebut supaya kepercayaan pelanggan makin bertambah. Langkah ini berguna pula untuk mengantisipasi agar pelanggan tidak beralih ke produk kompetitor.
Anda pasti sudah memahami bahwa marketing communication adalah tugas paling penting dalam perusahaan. Pesan mengenai promosi produk atau bisnis justru tidak akan tersampaikan dengan baik apabila perusahaan tidak menerapkan strategi ini.
Tidak ada salahnya Anda menantang tim marketing communication di perusahaan supaya mereka mampu memenuhi KPI yang telah ditetapkan. Anda bisa memberikan mereka Sodexo ePass sebagai bentuk rewards apabila mereka berhasil menembus KPI tersebut.
Sodexo ePass bisa meningkatkan motivasi dalam bekerja karena mereka bisa menggunakannya di lebih dari 480 merchants dan 25.500 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia. Voucher belanja ini berbentuk elektronik sehingga mereka bisa menggunakannya untuk belanja daring di website jual-beli. Hubungi kami untuk informasi mengenai penggunaan voucher-nya dan dapatkan Sodexo ePass untuk memotivasi tim marketing communication Anda selama bekerja.