4 Komponen Utama Strategi Kompensasi Karyawan

Strategi Kompensasi dan benefit Karyawan©pexels

Jika Anda mendapatkan gaji tiap bulan dari perusahaan tempat Anda bekerja, maka artinya Anda diberi kompensasi oleh perusahaan. Tak hanya gaji saja, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan ada banyak jenisnya. Mulai dari kompensasi finansial langsung, tidak langsung, dan kompensasi yang non-finansial.

Tujuan pemberian kompensasi adalah sebagai penghargaan dan imbal balik atas kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Supaya lebih memahami mengenai strategi kompensasi, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Strategi Kompensasi

Strategi kompensasi membahas mengenai seberapa banyak dan kapan membayar karyawan di suatu perusahaan. Biasanya kompensasi ini dipengaruhi oleh peran seseorang dalam perusahaan, keahlian yang dikuasai, hingga tingkat pendidikan yang sudah ditempuh.

Tujuan Strategi Kompensasi

Strategi kompensasi dilakukan tidak hanya sebagai imbal balik kerja karyawan saja, tapi terdapat tujuan lain yang lebih strategis seperti:

  1. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik.

Ketika mencapai tujuan tertentu, karyawan tentu akan sangat senang jika diberi penghargaan berupa kompensasi. Ini membuat karyawan merasa dihargai oleh perusahaan dan meningkatkan motivasi bekerja.

  1. Mendefinisikan nilai perusahaan.

Jika perusahaan memiliki nilai tertentu, hal ini dapat dituangkan dalam skema kompensasi. Misalnya, perusahaan sangat memperhatikan kesehatan karyawannya, maka perusahaan memberikan asuransi kesehatan tambahan.

  1. Meningkatkan reputasi perusahaan.

Pemberian kompensasi yang transparan dan sesuai nilai perusahaan maka hal ini bisa meningkatkan reputasi dari perusahaan tersebut.

  1. Menarik kandidat karyawan baru yang bertalenta.

Jika reputasi perusahaan baik karena memberikan kompensasi yang baik pula, maka hal ini bisa menarik kandidat yang memiliki talenta sesuai kebutuhan perusahaan.

Komponen Utama Strategi Kompensasi di Suatu Perusahaan

Terdapat 4 komponen utama dalam strategi kompensasi untuk karyawan. Komponen ini akan membantu Anda membuat strategi jitu kompensasi perusahaan.

  1. Upah pokok

Upah pokok adalah penghasilan utama dari pekerjaan yang dilakukan karyawan. Nilai ini biasanya disepakati saat proses rekrutmen berlangsung. Upah pokok merupakan salah satu hal penting dalam kompensasi karena akan menjadi dasar perhitungan pajak, asuransi, BPJS, dan sebagainya.

  1. Insentif

Insentif biasanya diberikan jika karyawan mendapat pencapaian tertentu diluar pekerjaan utamanya seperti insentif program referal, bonus, pembagian keuntungan, pemberian saham, dan sebagainya.

Jika Anda ingin memberikan insentif yang menarik bagi karyawan selain dalam bentuk uang, Anda bisa memilih Sodexo Gift Pass. Sodexo Gift Pass adalah voucher fisik yang diterima di lebih dari 630 merchants dan 23.500 outlets di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan karyawan memilih sendiri hadiah untuk insentif sesuai kebutuhannya.

Tak hanya itu, Sodexo Gift Pass juga bisa dipersonalisasi dengan logo atau pesan perusahaan. Cocok sebagai hadiah yang bisa memotivasi karyawan. Tertarik dengan Sodexo Gift Pass? Hubungi kami sekarang.

  1. Benefit karyawan

Benefit karyawan diberikan kepada karyawan sebagai keuntungan diluar upah utamanya. Hal ini bisa berupa asuransi kesehatan, dana pensiun, kendaraan dari perusahaan, fasilitas telepon, atau keanggotaan pusat kebugaran.

  1. Cuti

Beberapa perusahaan juga menetapkan cuti khusus sebagai kompensasinya. Misalnya cuti besar yang waktunya beberapa bulan atau tambahan cuti khusus.

Tentu saja dalam membuat strategi kompensasi perusahaan, Anda dapat mempertimbangkan 4 hal diatas. Dengan strategi yang tepat, maka Anda sekaligus ikut membantu mencapai tujuan perusahaan.

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email