Key Result Area: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya Dengan KPI

©pexels

Bisnis membutuhkan sejumlah indikator dalam mengukur kinerja setiap karyawan. Key Result Area adalah salah satu indikator yang digunakan selain Key Performance Indicator (KPI) untuk menilai tujuan yang telah dicapai oleh masing-masing karyawan. Apakah sebenarnya Key Result Area tersebut? Simak ulasan ini untuk mengenal tentang Key Result Area.

Mengenal Key Result Area dan Contoh Penerapannya

Key Result Area (KRA) adalah hasil atau tujuan yang ingin dicapai oleh karyawan selama melakukan pekerjaan mereka. KRA berisi serangkaian tujuan yang strategis, spesifik, terukur, dan membawa nilai atau manfaat besar bagi perusahaan.

Singkatnya, KRA dibuat untuk mencapai tujuan karyawan secara pribadi, tetapi tujuan tersebut relevan dengan tujuan atau visi perusahaan. Sebaliknya, perusahaan menganggap KRA sebagai tolak ukur umum dalam menilai keberhasilan karyawan atau departemen tertentu.

Ada pula perusahaan yang menamai KRA dengan Objectives and Key Result (OKR). Walaupun istilahnya berbeda, fungsinya tetap sama, yakni menentukan tujuan dari langkah operasi yang dilakukan dalam perusahaan.

Anda dapat melihat contoh ini untuk mengetahui isi dari KRA. Seorang karyawan memiliki tujuan (objectives) yang ingin dicapai, yaitu meningkatkan produktivitas. Key result yang dapat dibuat adalah: absen tepat waktu, bekerja sesuai deadline, dan mengurangi terjadinya kesalahan dari 15% ke 10%.

Baca Juga: Kehabisan Ide? Ini 5 Cara Meningkatkan Kreativitas

Fungsi dari Key Result Area

KRA memiliki banyak fungsi dalam kinerja karyawan. Fungsi tersebut terdiri dari:

  • Meningkatkan fokus karyawan agar mengejar hasil yang lebih penting
  • Meningkatkan transparansi antara perusahaan dan karyawan
  • Menyelaraskan tujuan dengan strategi agar proses pekerjaan berjalan lebih baik

Bagaimana Cara Menentukan Key Result Area?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat KRA. Isi KRA antara tiap departemen atau tim tidak boleh sama antara satu dengan yang lain. KRA harus dibuat sesuai tanggung jawab atau job description yang telah diberikan kepada karyawan.

Setelah memahami hal di atas, barulah Anda bisa mengeksekusi pembuatan KRA. KRA harus memiliki tiga komponen di dalamnya yang terdiri dari objectives, key result, dan initiative. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menentukan KRA yang mudah dicapai.

1. Tetapkan Tujuan alias Objective

Ada banyak pertimbangan dalam membuat tujuan untuk KRA. Tujuan tersebut harus mendukung kemajuan perusahaan dalam mencapai target atau visinya.

Tujuan dalam KRA pun harus jelas dan menggambarkan hasil akhir, mudah diukur pencapaiannya, dan batas waktunya dapat dicapai. Jumlah tujuannya tidak perlu banyak, cukup tiga sampai empat supaya Anda lebih fokus saat bekerja.

2. Susun Key Result

Key result harus dirancang sesuai dengan objective yang telah ditetapkan. Isi key result adalah bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai. Gunakan metode SMART dalam membuat key result, yakni:

  • Specific: key result harus menggambarkan tujuan yang lebih rinci daripada objectives.
  • Measurable: key result harus dapat diukur, jadi sertakan angka di dalamnya.
  • Actionable: key result harus nyata dan bisa dieksekusi dengan mudah.
  • Relevant: key result harus relevan dengan tujuan dalam objectives atau kondisi perusahaan.
  • Time-bound: key result harus memiliki batas waktu (deadline).

3. Buat Initiatives

Initiative merupakan langkah eksekusi untuk mencapai key result dan objectives yang telah dibuat. Sederhananya, initiative sama seperti action plan. Poin-poin dalam initiative harus spesifik dan jelas supaya setiap aksi yang hendak dilakukan lebih mudah dipahami.

Hindari kata yang ambigu dan gunakan kata yang jelas, contohnya meningkatkan, memperbaiki, dan sebagainya. Initiative dapat dibuat oleh masing-masing karyawan dalam satu departemen atau tim agar langsung dieksekusi sesuai kapasitas dan kemampuan mereka.

4. Cek Key Result Area secara Berkala

Diskusikan KRA secara berkala bersama atasan Anda. KRA dapat direvisi setelah dievaluasi apabila Anda mengalami hambatan dalam mencapainya.

Ada pula faktor lain yang memerlukan penggantian KRA, yaitu pertumbuhan perusahaan atau departemen, perubahan job description, atau penambahan tanggung jawab. Intinya, KRA harus fleksibel dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan atau departemen Anda.

Baca Juga: 5 Cara Melakukan Adaptasi Lingkungan Kerja Baru

Perbedaan antara KRA dan KPI

KRA dan KPI merupakan dua hal yang berbeda, meski sama-sama dijadikan indikator pengukuran. Apa saja perbedaannya?

1. Berdasarkan Sifat

KRA bersifat kualitatif karena berisi tujuan yang harus dicapai. Sementara itu, KPI lebih bersifat kuantitatif dan mudah diukur lantaran berisi metrik penilaian.

2. Berdasarkan Isi

KRA berisi tujuan dan key result yang ingin dicapai, sedangkan KPI menjelaskan metrik dan ukuran perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.

3. Berdasarkan Penggunaan

KRA digunakan untuk mengetahui cakupan tanggung jawab dan tujuan suatu departemen atau karyawan. KPI digunakan untuk mengukur keberhasilan karyawan dalam mengeksekusi tujuan.

Kesimpulannya, KRA berisi tujuan yang ingin dicapai oleh seorang karyawan. Tujuan tersebut harus selaras dengan tujuan atau visi yang ingin dicapai oleh perusahaan. KRA juga menjadi indikator penilaian kualitatif dalam mencapai tujuan karyawan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Stress ketika Sedang Bekerja?

Proses untuk memenuhi KRA memang tidak mudah, malahan cukup menantang jika berada di situasi dan kondisi tertentu. Tidak ada salahnya Anda memberikan hadiah kepada karyawan yang berhasil mencapai KRA.

Hadiah terbaik bagi mereka yang memenuhi Key Result Area adalah Sodexo ePass. Mereka bisa menggunakannya untuk makan di restoran favorit. Sodexo ePass sendiri merupakan voucher belanja elektronik yang sudah terdaftar di lebih dari 440 merchants dan 25.000 outlets yang bisa menggunakan Sodexo ePass. Hubungi kami untuk mendapatkan voucher ini sebagai bentuk apresiasi Anda atas kerja keras mereka dalam mencapai KRA.

Rekomendasi Solusi Kami

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email