integritas

Apa Itu Integritas, Hal Yang Wajib Dimiliki Saat Bekerja

Agustus 26, 2022

Integritas memang mahal harganya. Tidak semua karyawan mampu mengimplementasikan nilai integritas selama bekerja di perusahaan. Namun, perusahaan dapat membantu karyawan agar nilai tersebut dapat diterapkan selama mereka bekerja.

Bagaimana caranya? Simak artikel ini supaya Anda dapat memahami manfaat dan contoh integritas serta meningkatkan nilai ini dalam diri karyawan.

Apa Itu Integritas?

Pengertian integritas adalah potensi dalam diri karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Ada pula yang mengartikan integritas sebagai kemampuan untuk melakukan hal yang benar melalui perkataan dan perbuatan meskipun tidak ada yang melihat.

Arti integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  sebagai sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan serta kejujuran.

Banyak sekali bentuk integritas dalam dunia kerja, tetapi semuanya bermuara pada etos kerja. Karyawan berintegritas memiliki sikap kejujuran, komitmen, dan konsistensi dalam dirinya. Mereka pun sangat bertanggung jawab sehingga mudah memperoleh kepercayaan dari rekan kerja bahkan atasannya.

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli

Untuk memahami lebih dalam, Pluxee juga akan mengulas pengertian integritas menurut para ahli. Berikut adalah pengertian-pengertiannya:

  • Max Weber : Menurut Max Weber, seorang sosiolog dan ahli teori organisasi mengartikan integritas dalam etos kerja sebagai dedikasi yang teguh terhadap tugas dan tanggung jawab yang ada. Baginya, integritas dalam etos kerja melibatkan disiplin, kejujuran, dan komitmen yang kuat terhadap pekerjaan.
  • Charles D. Kerns : Menurut Charles D. Kerns, seorang profesor di bidang manajemen dan organisasi di Pepperdine University, mengartikan integritas sebagai konsistensi antara perkataan dan tindakan. Bagi Kerns, integritas mencakup kejujuran, konsistensi, dan transparansi dalam perilaku yang ditunjukkan di lingkungan kerja.
  • Linda K. Treviño dan Katherine A. Nelson : Menurut Treviño dan Nelson, integritas dalam etos kerja dapat didefinisikan dalam tiga dimensi utama yaitu kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Mereka berpendapat bahwa integritas melibatkan komitmen untuk berperilaku jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan.

Apa Manfaat dari Integritas?

Integritas memang terbentuk secara individu, tetapi membawa manfaat yang besar bagi perusahaan. Perusahaan yang berkembang pesat pun tak lepas dari karyawan berintegritas. Manfaat integritas secara rinci dapat dilihat dalam beberapa poin ini.

1. Menghasilkan Pemimpin yang Lebih Baik

Sikap integritas sangat diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Pemimpin yang berintegritas pun memahami bahwa sikap, perkataan, perbuatan, bahkan keputusan mereka akan memengaruhi nilai perusahaan. Mereka menghormati para pelanggan serta menjadi teladan yang baik bagi karyawan lain dalam perusahaan.

2. Menciptakan Lingkungan Kerja Positif

Karyawan berintegritas dapat melahirkan lingkungan kerja yang sehat dan positif dalam perusahaan. Lingkungan seperti ini membuat karyawan lain merasa nyaman dan terbuka untuk menyampaikan pendapat, berbagi ide, serta berkolaborasi dengan rekan kerjanya.

3. Lebih Matang dalam Mengambil Keputusan

Integritas erat kaitannya dengan standar moral. Karyawan dengan integritas yang tinggi akan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang. Mereka tidak terburu-buru mengambil keputusan karena hasilnya akan berpengaruh pada kemaslahatan bersama.

4. Meningkatkan Kesetaraan Antar Karyawan

Perusahaan yang dipenuhi karyawan berintegritas tentu menghargai keragaman di dalamnya. Mereka tidak memandang sebelah mata perbedaan identitas, golongan, atau kepentingan setiap karyawan, justru menghargai perbedaan perspektif dan sudut pandang. Alhasil, kesatuan pun terbangun sehingga karyawan tetap kompak meski pada masa sulit sekali pun.

Apa Saja Contoh Integritas?

Bagi beberapa karyawan, integritas memang merupakan sikap yang paling menantang untuk dibangun. Pasalnya, mereka tidak memiliki bayangan atau contoh sikap integritas yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Jangan khawatir, Pluxee akan menjelaskan beberapa contoh orang yang memiliki integritas. Berikut adalah contohnya:

1. Tepat Waktu

Sikap ini menunjukkan tanggung jawab seorang karyawan terhadap pekerjaannya. Tepat waktu bukan hanya datang sesuai jam kerja, tetapi menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline pula. Karyawan yang tidak tepat waktu akan mengalami penurunan performa dan menghambat perkembangan perusahaan.

2. Jujur terhadap Kelemahan

Kejujuran berarti mengakui hal yang benar, termasuk kelemahan. Karyawan justru tidak akan berkembang apabila mereka tidak mengakui kelemahan dan terus berpura-pura menyelesaikan pekerjaan yang belum tentu disanggupi. Sebaliknya, karyawan yang mengakui kelemahan mereka justru akan mendapat bimbingan dari atasan supaya berkembang lebih baik lagi.

3. Selalu Menepati Janji

Ingkar janji lahir bukan karena kelalaian, tetapi bisa saja akibat menjanjikan sesuatu di luar kapasitas karyawan. Biasanya, sikap ini lahir karena ingin memberikan kesan terbaik pada atasan atau klien. Karyawan perlu menjanjikan hal kecil sesuai kesanggupan mereka dan belajar untuk menepatinya demi menumbuhkan integritas.

4. Siap Mengakui Kesalahan

Beberapa karyawan cenderung memilih kabur saat dihadapkan pada kesalahannya. Perbuatan tersebut tidak menunjukkan integritas dalam diri karyawan. Karyawan harus berani mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkan hal tersebut agar tidak terulang lagi pada masa depan.

5. Memberikan Teladan yang Baik

Teladan tidak harus datang dari pimpinan atau manajer. Karyawan berintegritas terus memberikan teladan dan sikap baik di lingkungan kerja meski tidak ada yang melihat. Rekan kerja lainnya dapat belajar dari karyawan berintegritas dan menerapkan sikap tersebut dalam kehidupan mereka.

6. Membela Hal yang Benar

Sikap ini kadang-kadang memang berisiko, tetapi mampu menunjukkan integritas. Karyawan tidak boleh menoleransi hal yang salah karena dapat membawa dampak negatif pada perusahaan sewaktu-waktu. Contoh sederhananya, karyawan harus bisa menghentikan orang lain yang hendak menilap uang hasil penjualan karena bisa membuat keuangan perusahaan merugi.

Bagaimana Cara Meningkatkan Integritas Karyawan?

Mempertahankan dan meningkatkan integritas lebih sulit daripada membangunnya. Namun, Anda dapat menerapkan tips di bawah ini untuk meningkatkan integritas karyawan.

1. Membangun Komunikasi yang Baik

Pola komunikasi yang buruk cenderung mendorong karyawan untuk berbohong. Oleh karena itu, bangunlah komunikasi yang sehat dengan setiap karyawan. Ajak mereka untuk terbuka terhadap apa pun, termasuk kendala selama bekerja.

2. Transparan terhadap Karyawan

Membangun integritas sebenarnya dapat dimulai dari sikap transparan. Pimpinan perusahaan harus transparan dalam membagikan informasi apa pun tentang perusahaan, termasuk masalah. Karyawan akan berpartisipasi menyelesaikan masalah tersebut demi menjaga kelangsungan hidup tempat kerja mereka.

3. Dukung Karyawan dalam Beropini

Perusahaan harus mendukung mereka untuk mengeluarkan pendapat meski belum tentu diterima begitu saja. Mereka harus mendorong kejujuran dalam beropini serta terbuka terhadap pandangan lain. Dukungan ini tentu melahirkan sikap terbuka yang merupakan salah satu ciri karyawan berintegritas.

4. Bersikap Adil

Ketidakadilan dalam lingkungan kerja dapat menyebabkan ketidakharmonisan serta menimbulkan konflik. Karyawan pun bungkam dan enggan mengatakan kebenaran dari mulut mereka. Perusahaan hendaknya bersikap adil demi menghindari masalah tersebut.

Integritas lahir dari keterbukaan dan membentuk etos kerja yang tinggi dalam diri karyawan. Perusahaan tentu akan memperoleh banyak manfaat apabila mau belajar untuk meningkatkan integritas karyawan.

Jika Anda memiliki karyawan atau tim yang sudah menerapkan integritas pada kehidupan sehari-harinya, berikan mereka Pluxee Gift sebagai bentuk apresiasi. Tidak perlu pusing memikirkan hadiah kesukaan mereka karena Pluxee Gift dapat digunakan di lebih dari 600 merchants dan 23.300 outlets di Indonesia. Penerima hadiah dapat memilih sendiri hadiah sesuai kebutuhan mulai dari elektronik, pemeriksaan kesehatan, paket liburan, dan sebagainya.

Hubungi Pluxee segera untuk mendapatkan voucher belanja ini. Mereka pasti akan bahagia saat menerima hadiah ini. Karyawan Anda pun akan memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi dengan voucher belanja dari Pluxee.