6 Cara Nego Gaji Ketika Interview Kerja dan Contohnya

cara nego gaji©pexels

Proses negosiasi bisa menjadi situasi yang menegangkan dan penuh tekanan bagi pelamar kerja. Apalagi jika bagi seorang lulusan baru atau fresh graduate, terkadang Anda merasa gugup ketika melakukan negosiasi gaji. Namun, Anda tidak perlu gelisah lagi ketika berada dalam kondisi ini. Sodexo akan membagikan cara nego gaji dengan percaya diri. Simak artikelnya sampai selesai supaya Anda bisa menguasai teknik negosiasi gaji yang efektif!

Pengertian Negosiasi Gaji

Negosiasi gaji adalah diskusi antara seorang pelamar kerja atau karyawan dan pemberi kerja mengenai paket penggajian yang hendak disepakati. Proses negosiasi gaji tidak hanya berlaku untuk pelamar kerja sebelum menerima pekerjaan. Anda juga bisa melakukan negosiasi gaji yang lebih baik jika merasa telah memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui pekerjaan yang dilakukan.

Negosiasi gaji sangat diperlukan agar waktu, usaha, dan loyalitas Anda terhadap perusahaan tetap dihargai. Proses negosiasi gaji juga berguna supaya Anda terus maju dalam karier dan membangun fondasi pertumbuhan perusahaan.

6 Cara Negosiasi Gaji ketika Wawancara Kerja

Negosiasi gaji biasanya berlangsung dalam proses wawancara kerja. Lakukan enam langkah negosiasi dalam wawancara kerja berikut ini.

1. Kenali Waktu yang Tepat

Tidak dianjurkan untuk membicarakan gaji dalam surat lamaran, screening melalui telepon, atau wawancara pertama. Waktu yang tepat untuk mulai membicarakan gaji dan kompensasi adalah pada wawancara kedua. Selain waktu yang tepat, Anda juga memerlukan teknik berbicara yang baik dalam negosiasi gaji. 

Tunjukkan minat terhadap pekerjaan yang dilamar dan sampaikan juga kekuatan serta talenta yang ingin Anda berikan sebelum meminta kisaran gaji. Yakinkan pengusaha bahwa Anda layak mendapatkan pekerjaan tersebut dengan bayaran yang pantas. Pastikan Anda benar-benar memahami persyaratan pekerjaan sebelum menjawab pertanyaan tentang gaji yang diinginkan.

2. Lakukan Riset Sebelum Negosiasi Gaji

Lebih baik Anda melakukan riset mengenai kisaran upah terbaru untuk wilayah atau area kerja, industri, dan pekerjaan yang dilamar. Carilah informasi di media massa atau internet mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

3. Jangan Ragu dalam Negosiasi Gaji

Apabila gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan Anda, jangan ragu untuk memulai proses negosiasi. Apalagi gaji yang ditawarkan lebih rendah daripada pekerjaan sebelumnya, Anda berhak untuk mengajukan gaji yang lebih pantas dan sesuai keahlian yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

4. Berikan Alasan yang Kuat

Kunci keberhasilan negosiasi gaji terletak pada alasan yang kuat dan bisa diterima oleh calon pemberi kerja. Berikan alasan yang kuat dengan membahas secara spesifik mengenai keterampilan, pengalaman, dan prestasi atau keberhasilan yang pernah dilakukan sebelumnya. Pastikan prestasi tersebut memiliki dampak yang terukur pada profitabilitas perusahaan yang pernah mempekerjakan Anda.

5. Hindari Membuat Alasan yang Berlebihan

Tidak sedikit pelamar kerja yang berlebihan dalam memberikan alasan agar bisa mendapatkan kompensasi yang lebih besar. Contohnya, mengaku memiliki keahlian Adobe Photoshop tingkat mahir, padahal masih pemula. Hindari langkah tersebut karena pemberi kerja akan mengetahui sifat asli Anda ketika bekerja dan menimbulkan kemungkinan terburuk. Sebaliknya, tekankan nilai yang bisa diberikan untuk perusahaan dan jujurlah mengenai situasi Anda.

6. Pertimbangkan Tunjangan dan Manfaat Lainnya

Kompensasi yang dibahas dalam negosiasi tidak hanya sebatas gaji. Anda juga akan mendapatkan tunjangan dalam bentuk materi maupun non-materi. Lakukan evaluasi terhadap paket kompensasi yang diberikan. Walaupun gaji awal yang diberikan lebih rendah, bisa saja Anda mendapatkan manfaat (benefit) yang lebih banyak. Contohnya, Anda bisa memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan gratis untuk mengembangkan kemampuan.

Cara Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

Tidak sedikit fresh graduate yang merasa bahwa negosiasi gaji bukanlah hal yang utama dalam melamar pekerjaan. Anggapan tersebut muncul karena merasa tidak layak mendapatkan gaji sesuai kemampuannya. Cobalah menerapkan empat langkah di bawah ini supaya Anda lebih percaya diri dalam negosiasi gaji.

1. Pahami Nilai Industri

Anda harus aktif mencari tahu nilai pada industri atau bidang pekerjaan yang dilamar sebelum mengikuti wawancara kerja. Langkah ini bertujuan supaya Anda melakukan negosiasi gaji berdasarkan fakta objektif dan bukan emosi semata. Luangkan waktu untuk melakukan riset dan ungkapkan dengan jelas alasan Anda harus mendapatkan tawaran gaji yang lebih baik.

2. Jangan Terburu-buru

Tidak sedikit lulusan baru yang langsung menyetujui nominal gaji yang ditawarkan ketika menerima email berisi tawaran kerja. Jangan terburu-buru dalam menentukan keputusan gaji Anda. Mulailah dengan mengirimkan surat pernyataan terima kasih atas tawaran yang diberikan melalui email, kemudian jadwalkan waktu untuk memberikan jawaban atas tawaran pekerjaan tersebut.

3. Jangan Lupakan Tunjangan

Lebih baik Anda tidak fokus pada nominal gaji pokok yang diberikan. Cari tahu lebih lanjut mengenai seluruh tunjangan yang bisa Anda dapatkan. Ada kemungkinan bahwa perusahaan memberikan keuntungan yang lebih baik, contohnya sistem reimbursement, fleksibilitas bekerja dari rumah, atau keuntungan lainnya yang bisa menutupi ketidaksesuaian gaji dengan ekspektasi Anda. Anda juga bisa mencoba meminta keuntungan non-gaji sebagai bagian dari negosiasi, seperti bonus tambahan setelah mencapai target tertentu atau waktu libur yang lebih banyak.

4. Jangan Terlalu Memaksa

Ingatlah kembali alasan Anda melakukan negosiasi gaji. Apakah Anda merasa layak mendapatkan gaji yang lebih besar, atau sekadar melakukan negosiasi? Jangan terlalu memaksa untuk mendapatkan lebih banyak gaji jika sudah merasa nyaman dengan tawaran yang diberikan. Negosiasi gaji yang baik adalah ketika perusahaan dan karyawan sama-sama merasa puas dengan hasil yang diperoleh.

2 Cara Negosiasi Gaji via Email

Ada juga pemberi kerja yang melakukan proses negosiasi gaji melalui email. Untuk kasus seperti ini, Anda memerlukan teknik yang tepat. Berikut tip yang bisa diterapkan dalam melakukan negosiasi gaji melalui email.

1. Mulai dengan Pesan yang Sederhana

Setelah mencapai tahap negosiasi gaji dalam proses rekrutmen, Anda bisa memulai dengan kalimat sederhana. Perusahaan akan memperoleh kejelasan mengenai ekspektasi gaji Anda. 

Proses negosiasi biasanya dilakukan setelah mendapatkan email tawaran kerja dari perusahaan. Lakukan negosiasi dengan membalas email tersebut agar HRD dapat menyampaikan informasi dengan jelas ke atasannya atau calon pimpinan Anda. Apabila tawaran dari perusahaan belum sesuai dengan ekspektasi, Anda bisa mencoba dialog negosiasi lainnya.

2. Minta Tambahan Tunjangan sebagai Penunjang Gaji

Cobalah mengangkat topik mengenai tambahan tunjangan yang bisa didapatkan, seperti tambahan cuti, bonus, bekerja dari rumah, dan sebagainya. Langkah ini bisa dilakukan tawaran gaji yang diberikan tidak sesuai permintaan awal. Contohnya, Anda mengharapkan gaji sebesar Rp6.000.000 pada tahap awal, namun perusahaan menawarkan gaji sebesar Rp5.000.000. Anda bisa bernegosiasi mengenai voucher taksi apabila pekerjaan menuntut mobilitas yang tinggi.

Contoh Kalimat Negosiasi Gaji Saat Interview

Sodexo juga akan memberikan panduan dalam bentuk contoh kalimat negosiasi yang bisa Anda praktikkan ketika melakukan negosiasi pada saat wawancara kerja. Ada tiga contoh kalimat negosiasi gaji sesuai kondisi yang biasa dihadapi pelamar kerja. Berikut contohnya:

1. Tawaran Gaji di Bawah Rata-Rata Pasar

Dalam kondisi ini, Anda perlu melakukan riset gaji terlebih dahulu agar lebih yakin. Lakukan negosiasi dengan profesional dan gunakan kalimat berikut:

"Terima kasih atas penawaran gaji yang diberikan. Setelah melakukan riset gaji, saya menemukan bahwa penawaran tersebut masih di bawah nilai pasar untuk pengalaman dan kemampuan yang saya miliki. Saya memiliki pengalaman di bidang X selama Y tahun, pernah mencapai penjualan tertinggi selama Z bulan berturut-turut, serta mendapatkan penghargaan karyawan terbaik pada pekerjaan sebelumnya. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan kompensasi di angka Rp6.000.000 sampai Rp7.500.000."

2. Negosiasi Gaji pada Tawaran Pertama

Tidak semua perusahaan memberikan tawaran gaji yang sesuai sehingga Anda bisa mengajukan negosiasi gaji. Sampaikan kalimat berikut dalam proses negosiasi gaji:

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Melihat kompetensi dan pengalaman yang saya miliki, saya ingin mengajukan kompensasi di angka Rp6.000.000. Saya yakin bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan ini dan sangat tertarik untuk bergabung. Mohon untuk dipertimbangkan kembali."

3. Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

Anda juga bisa melakukan negosiasi gaji jika merasa gaji yang ditawarkan tidak sesuai terlepas dari status masih seorang fresh graduate atau mahasiswa yang baru lulus. Gunakan kalimat ini dalam negosiasi gaji:

"Terima kasih atas penawaran yang diberikan. Setelah mempertimbangkan, saya merasa bahwa upah atau kompensasi yang diberikan masih kurang sesuai. Meskipun saya masih fresh graduate, saya memiliki beberapa pengalaman magang dan kompetensi yang sesuai dengan posisi ini. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan penyesuaian upah di angka Rp4.500.000 sampai Rp6.000.000. Mohon dipertimbangkan kembali."

Ada banyak cara nego gaji yang bisa Anda coba. Namun, tetaplah mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan Anda agar bisa memperoleh nominal gaji yang sesuai.

Bagi pemberi kerja, negosiasi gaji bisa menjadi proses yang dilematis. Anda juga harus mempertimbangkan tunjangan yang hendak diberikan. Solusinya, gunakan Sodexo ePass sebagai salah satu bentuk tunjangan dan bagian dari paket kompensasi untuk karyawan baru. Sodexo ePass bisa ditukarkan di lebih dari 520 merchants dan 25.300 outlets yang tersebar di Indonesia.

Sodexo BRS Indonesia juga bekerja sama dengan merchants di bidang food and beverages, jadi Sodexo ePass bisa digunakan sebagai alternatif tunjangan makan untuk karyawan Anda. Hubungi kami segera untuk mendapatkan voucher-nya dan tingkatkan kesejahteraan karyawan Anda dengan voucher belanja elektronik terbaik dari Sodexo!

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

0815 1954 0325


Kirim email

Waktu operasional: Senin - Jumat (hari kerja),
pukul 08.30 - 17.30 WIB

021 5059 5016


Kirim email