7-Indikator-Lingkungan-Kerja-yang-Kondusif

7 Indikator Lingkungan Kerja yang Kondusif

Januari 5, 2021

Seperti apa lingkungan kerja ideal versi Anda? Tentu penilaian ini bisa menjadi subjektif, tergantung dari sudut pandang mana yang Anda pakai. Ideal menurut karyawan belum tentu serupa dengan versi ideal pemilik perusahaan. Bahkan, antara Anda dan rekan kerja pun bisa berbeda pendapat.

Sebetulnya, indikator lingkungan kerja dapat didefinisikan secara teori. Apalagi, lingkungan kerja yang kondusif dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja karyawan. Begitu pula sebaliknya. Tanpa lingkungan yang kondusif, produktivitas karyawan dapat terhambat sehingga perusahaan pun terkena dampaknya.

Lingkungan kerja merujuk pada segala hal di sekitar karyawan yang bisa mempengaruhi diri karyawan saat menunaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Cakupan lingkungan kerja beragam, tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi kondisi fisik dan non-fisik atau psikologis. Untuk lebih jelas, mari simak 7 indikator lingkungan kerja yang kondusif berikut ini.

1. Udara dan penerangan

Tempat kerja yang ideal sebaiknya mempunyai sirkulasi udara dan penerangan yang baik. Ruangan yang terlalu dingin atau panas dapat membuat karyawan tidak nyaman saat bekerja. Penerangan yang kurang maksimal juga berisiko membuat mata Anda cepat lelah. Tanpa kedua faktor ini, sulit rasanya untuk bertahan di ruangan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Suara

Apa pun jenis tugas yang dilakukan, suara bising yang berlangsung terus menerus dapat mengganggu konsentrasi karyawan. Perusahaan harus dapat mengendalikan sumber suara bising tersebut demi menciptakan suasana kerja yang tenang.

3. Kebersihan

Tidak ada satu orang pun yang suka bekerja di lingkungan yang kotor. Kebersihan ruangan dan lingkungan kerja mutlak dipenuhi setiap perusahaan. Selain kebersihan adalah sebagian dari iman, bekerja di tempat yang bersih juga menimbulkan perasaan nyaman. Betah bekerja di kantor menjadi salah satu motivasi penting bagi karyawan agar bersemangat dalam meningkatkan kinerjanya.

4. Keamanan

Bekerja seharian di kantor tanpa rasa was-was juga menjadi kebutuhan mendasar. Apalagi, karyawan datang dengan kendaraan dan membawa barang-barang pribadi lainnya. Faktor keamanan lingkungan wajib diperhatikan untuk menjaga privasi masing-masing karyawan sekaligus menjaga ketertiban perusahaan. Misalnya, melalui keberadaan satpam, pemasangan CCTV, pintu dengan kunci akses, serta loker barang.

5. Hubungan kerja sesama karyawan maupun pimpinan

Hubungan kerja sesama karyawan maupun dengan pimpinan termasuk dalam indikator non-fisik. Kualitas hubungan antar karyawan yang baik dapat berdampak pada peningkatan produktivitas kerja sekaligus kekompakan dalam internal perusahaan. Begitu juga dengan kehadiran pimpinan.

Penyelenggaraan kegiatan seperti outbound perusahaan termasuk salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hubungan sesama karyawan dan pimpinan dalam perusahaan. Dengan membentuk tim yang solid, perusahaan bisa fokus pada target yang ingin dicapai bersama-sama.

6. Tanggung jawab dan struktur kerja

Mengetahui apa saja tanggung jawab dalam bekerja akan membangun motivasi internal karyawan. Mengenal tugas-tugas yang diemban secara rinci akan mendorong kinerja karyawan di segala sisi. Begitu juga dengan struktur kerja.

Jika tidak ada pembagian tugas yang jelas, karyawan akan bingung dan bimbang. Karyawan cenderung tidak semangat bekerja dan menghabiskan banyak waktu begitu saja tanpa produktif melakukan apapun.

7. Komunikasi lancar dan kerja sama tim

Dalam berbagai jenis relasi, komunikasi selalu mengambil peran terbesar untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan lancar. Demikian pula dalam lingkungan kerja. Komunikasi yang efektif akan mempermudah kolaborasi atau kerja sama dalam satu divisi maupun lintas divisi.

Mempraktikkan gaya komunikasi yang efektif akan membantu membangun suasana kerja yang hangat, terbuka, dan saling mendukung. Cara berkomunikasi demikian pun perlu diimbangi dengan perlakuan yang manusiawi, kesempatan berpendapat atau mengemukakan gagasan, hingga kemauan mendengarkan satu sama lain.

Perusahaan disebut ideal jika telah memenuhi 7 indikator lingkungan kerja yang kondusif. Jadikan ketujuh indikator tersebut sebagai panduan untuk memilih tempat kerja yang idaman dan ideal versi Anda. Semoga berhasil!