3-Indikator-Produktivitas-Kerja-yang-Harus-Diperhatikan

3 Indikator Produktivitas Kerja yang Harus Diperhatikan

Januari 5, 2021

Bagaimana Anda menilai kinerja karyawan? Seorang karyawan dapat disebut produktif ketika ia mampu mencapai hasil, target, maupun prestasi kerja dalam kurun waktu tertentu. Di sinilah indikator produktivitas kerja berperan, yaitu mengukur serta membandingkan kuantitas dan kualitas kerja karyawan saat menggunakan sumber daya yang dimiliki.

Masing-masing perusahaan tentu memiliki standar sendiri untuk mengukur produktivitas kerja karyawan. Supaya Anda bisa membuat penilaian kinerja karyawan secara detail, catat dulu 3 indikator produktivitas kerja berikut ini.

1. Kuantitas kerja itu penting

Kuantitas kerja merujuk pada jumlah kerja yang telah dicapai karyawan perusahaan. Mengapa kuantitas kerap jadi komponen penilaian utama? Karena komponen ini dapat terlihat secara fisik dari segi hasil, seperti berapa banyak jumlah dokumen yang telah dikerjakan, produk yang dirakit, atau barang yang dikirim.

Penilaian kuantitas kerja umum dilakukan dengan cara membandingkan target dan hasil yang dicapai karyawan. Saat ia berhasil melampaui standar yang telah ditentukan, bisa dibilang ia berhasil. Namun, jika kuantitas kerja rendah, perusahaan perlu mengevaluasi lebih lanjut apa yang terjadi pada karyawan tersebut.

2. Kualitas meningkatkan mutu kerja

Kuantitas tidak lengkap tanpa kualitas karena berkaitan erat dengan mutu kerja seorang karyawan saat ia menuntaskan pekerjaannya secara teknis. Lalu, hasil kerja tersebut diperbandingkan dengan standar yang telah ditentukan perusahaan.

Jika cara ia menuntaskan pekerjaan dengan kualitas setara atau lebih baik dari standar, berarti mutu kerja karyawan itu terbilang baik. Namun, kuantitas tinggi tanpa kualitas sepadan berisiko memunculkan kinerja yang kurang optimal atau justru buruk.

Itulah mengapa perusahaan perlu melakukan pengembangan SDM agar karyawan tidak mengejar kuantitas semata, tetapi juga kualitas. Saat karyawan telah mampu mencapai standar jumlah tertentu, di situlah ruang untuk karyawan mengembangkan diri terbuka sehingga ia mampu menunjukkan produktivitas kerja optimal.

3. Ketepatan waktu membuat kerja efektif dan efisien

Indikator berikutnya adalah ketepatan waktu. Tanpa batasan waktu yang tegas, kuantitas dan kualitas kerja karyawan akan terasa kabur. Sejak awal seorang karyawan harus punya persepsi bahwa semua pekerjaan memiliki tenggat. Maka, ia wajib menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kuantitas dan kualitas kerja sesuai standar perusahaan.

Ketepatan waktu mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga ia dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien. Saat ia berusaha memaksimalkan masa pengerjaan sebuah tugas, ia pun masih bisa melakukan aktivitas lainnya. Semakin baik capaian ketepatan waktu dari kinerja karyawan, semakin baik pula produktivitas kerja yang dimiliki.

Dari uraian di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa produktivitas kerja membicarakan soal kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Jika Anda cermati lebih lanjut, produktivitas juga menyinggung dua dimensi.

Pertama, tentang efektivitas, yaitu bagaimana seseorang dapat mencapai tujuan dalam waktu tertentu. Efektivitas kerja berkaitan erat dengan tiga indikator di atas. Kedua, produktivitas juga menyinggung efisiensi. Anda akan memperhitungkan seberapa banyak sumber daya yang dipakai guna memperoleh hasil maksimal, termasuk biaya.

Sekarang, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencapai produktivitas kerja sesuai standar perusahaan? Coba praktikkan beberapa tips berikut.

  • Fokus pada satu tugas dalam satu waktu, sebisa mungkin hindari multitasking.
  • Biasakan membuat to-do-list atau daftar tugas yang harus diselesaikan hari itu.
  • Temukan apa yang membuat Anda semangat bekerja, seperti musik favorit, buku catatan lucu, atau minuman dan makanan kesukaan.
  • Rapikan meja kerja sebelum mulai beraktivitas sehingga Anda tidak mudah terganggu dan lebih fokus bekerja.

Sebelum perusahaan menilai indikator produktivitas kerja Anda, jangan ragu untuk mengevaluasi diri sendiri lebih dulu. Cukup bandingkan apa yang telah dicapai hari ini dan pencapaian Anda sebelumnya. Dari situ akan terlihat seberapa jauh peningkatan yang telah Anda raih. Semoga berhasil!